Pembunuhan Kerabat Presiden Jokowi
Uang Hasil Merampok dan Membunuh Yulia Kerabat Jokowi, Dipakai Bayar Utang ke Pj Kades Puhgogor
Fakta gres, uang Rp 8 juta hasil merampas dan membunuh kerabat Jokowi dipakai bayar utang ke Pj Kades Puhgogor, Suharno.
Di Kampung, Eko dikenal sebagai sosok yang mudah emosi.
"Orangnya tempramental, tapi dari kelakuan biasa saja," jelasnya.
Hingga akhirnya, Eko kembali terjerat kasus hukum yang lebih berat, karena membunuh rekan bisnisnya Yulia.
Suharno mengaku tak menyangka dengan kasus yang dialami warganya itu.
Dia juga dimintai petugas kepolisian untuk menjadi saksi saat polisi melakukan olah TKP di kandang ayam milik Eko.
"Waktu saya ke sini (kandang ayam) bersama pihak kepolisian, di sini ada dompet berisi ATM dan kartu identitas milik Yulia, linggis, dan bercak darah," ucapnya.
Adanya kasus ini, dia mengatakan warga di Desa Puhgogor tetap kondusif, dan tidak tersulut emosinya.
"Ini kasus kriminal yang didasari masalah pribadi, jadi masyarakat tetap kondusif," terangnya.

Kerabat Presiden Jokowi
Korban Yulis ternyata masih memiliki hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Andi Wibowo, yang diketahui sepupu dari Jokowi.
Andi membenarkan Yulia merupakan kerabatnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.
Korban Yl, kata Andi, merupakan kakak iparnya.
"Iya, Bu Yl kakak ipar saya," kata Andi, ditemui wartawan saat meninggalkan rumah duka Baluwarti.
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi, lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Dalam keseharian, YL berada di Wonogiri.
"Keseharian bukan disini tapi di Wonogiri," katanya. (TribunSolo.com)