Langkah Tegas Jenderal Andika Perkasa Soal Insiden Heli MI-17, Perhatiannya ke Korban Jadi Sorotan
KSAD Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini memberikan langkah tegas menindaklanjuti insiden jatuhnya helikopter MI-17.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Manual book itu harus dikuasai betul. Harus jelas.
Jadi misalnya rekrutmen. Sudahlah, ambil saja dari sekolah-sekolah penerbang. Terus teknisi-teknisi juga begitu," kata Andika.
Kata Andika hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat ketidaktelitian para personel TNI AD.
"Kita tidak mau ada anggota kita jadi korban. Itu saja. Gara-gara kita tidak teliti," kata Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa minta agar semua hal yang ada di Puspenerbad harus dilakukan treatment khusus.
“Saya ingin semua hal yang ada di Puspenerbad harus dilakukan treatment khusus mulai dari penerimaan personel yang akan menjadi pilot, rekrut pihak luar yang ahli dibidang penerbangan hingga kontrak dengan mitra terkait dengan perlengkapan dan peralatan Puspenerbad. Ini semua untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kejadian seperti ini lagi,” tambah Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: Kebahagiaan Sandi Rihata Makan Bersama Jenderal Andika Perkasa, Kerendahan Hati KSAD Bikin Terharu
Korban Kecelakaan Heli Bebas Pilih Tempat Dinas
Sebelumnya, perhatian Jenderal Andika Perkasa terhadap korban jatuhnya helikopter MI-17 sempat jadi sorotan.
Melansir dari tayangan channel youtube TNI AD, Selasa (13/10/2020), hal ini tampak saat Jenderal Andika Perkasa menjenguk korban insiden pengerusakan Mapolsek Ciracas dan korban kecelakaan helikopter MI-17.
Jenderal Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa, menjenguk 3 korban pengerusakan di Mapolsek Ciracas yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga menyempatkan untuk menjenguk 1 korban selamat jatuhnya hetikopter MI-17 milik Puspenerbad.
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga didampingi Kepala RSPAD, Letjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto serta Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, serta jajaran petinggi TNI AD serta tim dokter yang merawat.
Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa mendatangi kamar korban satu persatu untuk melihat kondisi dari para korban, dan mendoakan agar lekas sembuh.
"Kami angkatan darat akan terus memberikan perawatan dari segi pengobatan maupun pemulihan psikis korban beserta keluarganya hingga 100 persen pulih" ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa juga memberikan arahan kepada seluruh tim dokter RSPAD yang merawat untuk memberikan yang terbaik.