Pembunuhan Kerabat Presiden Jokowi
Kerabat Jokowi Dihabisi di Kandang Ayam, Kepalanya Dihantam 7 Kali Pakai Linggis, Dibakar di Mobil
Setelah mendapat uang Rp 8 juta dan PIN ATM, Eko menghantam lagi menggunakan linggis ke bagian mata YL sebanyak satu kali.
"Semua pukulan dibagian kepala, baik kepala bagian belakang maupun bagian wajah," imbuhnya.
Karena mendapatkan pukulan itu, nyawa korban tak terselematkan, dan meninggal dunia.
Minta Pelaku Dihukum Mati
Sementara itu, keluarga almarhumah YL mengapresiasi gerak cepat polisi menangkap pelaku pembunuhan.
YL merupakan wanita yang mayatnya ditemukan terbakar dalam mobil di Sukoharjo.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolda, Bapak Kapolres Sukoharjo dengan secepat kilat bisa mengungkap pelaku dari peristiwa yang awalnya kita tahunya terbakarnya mobil istri saya."
"Alhamdulillah pelaku sudah terungkap," kata suami YL di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).
Menurutnya, keluarga merasa lega atas tertangkapnya pelaku pembunuhan.
Keluarga pun berharap agar pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.
Mengingat E sudah menghabisi nyawa korban.
"Kalau saya pribadi terus terang saya tidak terima. Saya meminta pelaku dihukum mati. Itu permintaan saya," terang dia.
Berkat Chat Anak
Penangkapan Eko pelaku utama pembantaian kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yulia (YL) kemudian jenazahnya dibakar di mobil Xenia bernomor polisi AD 1526 EA berkat chat anak almarhumah.
Bahwasanya anak korban saat itu mengirim chat WA pada mamanya untuk menanyakan keberadaanya. Korban saat itu membalas, dirinya (korban) akan menemui Eko (tersangka) di kandang ayam yang ada di Dusun Ngesong, Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo.
"Mereka (korban dengan pelaku) pada Senin (19/10/2020), berdasarkan chat mengatakan, dia (korban) akan menemui saudara Eko pada Selasa (20/10/2020) sore jam 17.00 WIB ditemui di kandang ayam yang tak jauh dari rumah tersangka," tutur Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di halaman Polres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
Dari bukti chat terakhir itu, tim gabungan Polres Sukoharjo dan Polda Jateng meluncur ke desa yang ada dalam chat. Petugas menyelidiki dan mengevaluasi siapa Eko yang memiliki kandang ayam di desa tersebut.