Regional

Diajak Rujuk Tak Mau, Mantan Suami Kalap saat Janda Kembangnya Bersama Sopir Taksi Online di Mobil

Mantan suami menyusun rencana menyuruh temannya mengajak Ardisa ke Cafe. Begitu melihat Ardisa bersama korban di mobil, A langsung menganiaya.

megapolitan.kompas.com
ilustrasi kekerasan terhadap wanita 

"Ada yang menggedor kaca mobil saya sambil terlihat marah. Karena panik, saya memutuskan menabrak motor pelaku yang ada di depan," ungkapnya.

Indra bersama penumpangngya, Ardisa meninggalkan lokasi.

"Kami dikejar puluhan orang menggunakan motor sambil membawa benda seperti besi tumpul. Karena panik saya masuk Polrestabes Palembang," ungkapnya.

Ilustrasi kekerasan anak dan perempuan
Ilustrasi kekerasan anak dan perempuan (pixabay)

Namun korban dihadang para pelaku saat berada di halaman parkir tengah Polrestabes.

"Kaca mobil saya dipukul hingga pecah dan saat saya keluar, langsung dianiaya. Tidak tahu menggunakan apa. Sebab kejadiannya malam, saat itu ada yang mendekati kami dan para pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.

Akibatnya korban mengalami luka di kepala.

"Saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.

"Laporan sudah diterima oleh unit piket SPKT. Selanjutnya laporan polisi akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," paparnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, Kamis (22/10/2020), menjelaskan pengeroyokan ini terjadi di dua lokasi. Pertama di Jalan Yaktapena I dan kedua di Polrestabes Palembang.

"Kasus ini di latarbelakangi asmara antara saksi Ardisa Astri Utami (20) dan mantan suaminya berinisial A. Karena cemburu melihat saksi bersama laki-laki di mobil, lantas marah dan menganiaya sopir taksi online," ujar Anom.

Anom menuturkan, permasalahan bermula saat saksi tidak mau diajak rujuk oleh pelaku A.

"Pelaku A yang marah berencana menyusun rencana untuk menyuruh temannya mengajak saksi (Ardisa) untuk pergi ke Cafe. Namun terlebih dahulu menjemput teman pelaku di TKP."

Kasus kekerasan
Kasus kekerasan (ilustrasi)

"Setibanya di TKP ada pelaku A yang berpura-pura tidak mengetahui dan melihat saksi bersama korban di dalam mobil. A langsung marah dan menganiaya sopir mobil tersebut," katanya.

Korban yang panik langsung melarikan diri ke Polrestabes Palembang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved