Pilbup Gresik 2020

Tingkatkan Ekonomi di Era Pandemi, Paslon QA Berikan Pelatihan Trading Valas

Gus Fik bersama peserta pelatihan valas secara daring. Hasilnya bisa menciptakan wirausaha online di era pandemi covid-19.

Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
surya.co.id/sugiyono
Gus Fik (paling kanan) bersama peserta pelatihan valas secara daring, Minggu (18/10/2020). 

 SURYA.co.id | GRESIK – Pendukung dan pengusung calon Bupati- wakil Bupati Gresik akan dilatih trading valuta asing (valas). Hal ini untuk meningkatkan pendapatan para kader di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), Minggu (18/10/2020).

Rachmad Rofik (Gus Fik), tim Dewan Pengarah  Pemenangan Calon Bupati Mohamad Qosim – dr Asluchul Alif (QA) Kecamatan Ujungpangkah, mengatakan, tim QA akan berusaha sekuat tenaga mencurahkan semuanya untuk mendukung keberhasilan QA. Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan kader dengan trader profesional berbasis AI (artificial intelegence).

 “Nanti kader Gerinda dan pengusung QA akan kita ajarkan trading. Hasilnya untuk meningkatkan ekonomi dan kemandirian tim pengusung,” kata Gus Fik.

Pengalaman dan keahlian Gus Fik, selaku founder Wisefx di bidang trading forex selama 20 tahun adalah perjalanan panjang. “Sari pati keilmuan dan pengalaman tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang ingin mendulang ilmu secara mendalam di wahana bisnis finansial,” imbuhnya.

Menurut Gus Fik, sistem trading berbasis AI ini benar-benar dijalankan oleh sistem seperti robot. “Seperti di Jepang, yang sudah mempopulerkan robot sebagai pengganti kerja manusia. Sehingga bisa mencegah penyebaran covid-19,” kata Gus Fik.

Dari sistem tersebut, rencananya akan dipresentasikan ke Presiden RI Joko Widodo. Sebab, bisa menjadi solusi di era pandemi covid-19.

"Dari dulu saya selalu ingin mempresentasikan sistem ini kepada Bapak Presiden Jokowi, sebab sistem ini sangat luar biasa dan sustainable dalam berbagai kondisi. Bisa menjadi passive income," kata Gus Fik yang juga penasihat komunitas trading valas Kabupaten Gresik - Lamongan.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved