Virus Corona di Nganjuk
Gebrak Masker PKK Kabupaten Nganjuk Giliran Sasar Pengunjung Obyek Wisata
Kegiatan gerakan bersama memakai masker (Gebrak Masker) yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk giliran menyasar wisatawan.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.CO.ID | NGANJUK - Kegiatan gerakan bersama memakai masker (Gebrak Masker) yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk giliran menyasar wisatawan.
Kali ini pengunjung taman wisata di Desa Betet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk menjadi target sasaran sosialisasi Gebrak Masker yang dipimpin langsung Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Rahma Hidhayat.
"Pengunjung wisata itu juga memiliki potensi terjadinya penularan covid-19, makanya kami berikan sosialisasi kepada mereka untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ditengah menikmati obyek wisata," kata Yuni Rahma Hidhayat ditengah kegiatan Gebrak Masker, Rabu (14/10/2020).
Dijelaskan Yuni Rahma Hidhayat, dari pantauanya di obyek wisata Desa Betet banyak pengunjung yang tidak memakai masker. Disamping itu, mereka juga tidak menjaga jarak sesuai Protokol Kesehatan Covid-19. Padahal, pengelola obyek wisata telah mengimbau kepada pengunjung untuk mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Makanya, mengetahui ada pelanggaran prokes kami langsung mengedukasi para pengunjung obyek wisata dan pengelola untuk mematuhi prokes. Karena siapapun yang melanggar prokes covid-19 bisa terkena sanksi tim Satgas Penanganan Covid-19 sesuai aturan yang ada sekarang ini," ucap Yuni Rahma Hidhayat yang juga isteri Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat.
Dalam kegiatan Gebrak Masker tersebut, tambah Yuni Rahma Hidhayat, pihaknya juga langsung membagikan masker gratis kepada semua pengunjung wisata yang tidak bermasker.
Di samping itu, dalam kegiatan Gebrak Masker secara aktif meminta ibu-ibu anggota PKK dan Forpimcam intensif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk mematuhi prokes. Terutama untuk selalu memakai masker saat diluar rumah agar terhindar dari penularan virus corona.
"Saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Nganjuk masih terjadi penambahan, makanya kami akan terus melakukan kegiatan gebrak masker untuk menyadarkan warga agar mematuhi prokes demi kesehatan mereka sendiri," tutur Yuni Rahma Hidhayat.
