Apa itu Lumpuh Otak yang Diidap Anak Kopda Akhid? Jenderal Andika Perkasa Batal Berangkatkan Ayahnya

Kopda Akhid merupakan prajurit TNI yang batal diberangkatkan oleh Jenderal Andika Perkasa karena anaknya mengidap lumpuh otak, apakah itu?

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TNI AD
Kopda Akhid, prajurit TNI yang batal diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - KSAD Jenderal Andika perkasa telah membatalkan keberangkatan prajurit TNI bernama Kopda Akhid untuk bela negara, lantaran memiliki anak berkebutuhan khusus.

Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Kopda Akhid memiliki anak berkebutuhan khusus bernama Syakira Bilqis.

Kepada Jenderal Andika Perkasa, ibunda Syakira menyebut putrinya itu mengidap lumpuh otak.

Biodata Letda Nugra Pussaka Anak Mantan Petinggi Kopassus, Jenderal Andika Perkasa Beri Semangat

Bikin Jenderal Andika Perkasa Bangga, 2 Prajurit TNI Ajak Rekan Patungan Bantu Biaya Perawatan Bayi

Kopda Akhid sempat menceritakan bahwa perkembangan Syakira mulai lambat sejak umur 8 bulan.

"Ini sejak umur 8 bulan perkembangannya mulai lambat.

Sebetulnya sudah bisa tengkurap tapi sejak 8 bulan itu perkembangannya mulai menurun" ujar Kopda Akhid.

Lantas, apa itu sebenarnya lumpuh otak seperti yang diidap anak Kopda Akhid?

Melansir dari Hellosehat, Cerebral palsy atau lumpuh otak adalah nama sekelompok kondisi yang memengaruhi otot dan saraf.

Penyakit ini bukan bawaan, tapi dimulai dari tahap awal kehidupan yaitu sejak lahir.

Lumpuh otak adalah kondisi seumur hidup yang tidak akan memburuk.

Kebanyakan anak pengidap lumpuh otak dapat memiliki aktivitas sehari-hari yang normal pula.

Beberapa orang terkena penyakit taraf ringan dan dapat hidup cukup normal sementara yang lainnya mengalami gejala yang lebih parah.

Banyak orang memiliki tingkat kecerdasan yang normal meskipun mengalami cacat fisik yang parah.

Secara umum, berikut tanda atau gejala lumpuh otak yang muncul pada bayi di bawah 6 bulan:

- Tidak mengangkat kepala ketika Anda menarik tangannya.
- Tubuhnya terkulai lemas.
- Saat dipeluk, tubuhnya menjauhi Anda.
- Saat tubuhnya diangkat, kaki menjadi kaku dan bentuk kakinya bersilang.
- Bayi di atas 6 bulan

Untuk bayi di atas 6 bulan, berikut gejalanya:

- Mengulurkan hanya dengan satu tangan sambil mengepal.
- Sulit mengunyah makanan.
- Bayi usia di atas 10 bulan

Sementara itu, pada bayi usia 10 bulan, gejala yang mungkin terlihat yaitu:

- Merangkak dengan posisi miring, mendorong pakai satu tangan dan kaki menyeret.
- Menggerakkan bokong dengan kondisi terduduk tanpa merangkak.
- Berbagai hal yang telah disebutkan merupakan bagian dari perkembangan motorik bayi yang menjadi tanda si kecil mengalami cerebral palsy.

Penyebab lumpuh otak adalah karena adanya cedera pada bagian otak yang mengontrol kemampuan untuk menggunakan otot.

Cerebral berarti berhubungan dengan otak. Palsy berarti kelemahan atau kesulitan menggunakan otot.

Beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan anak mengalami lumpuh otak adalah sebagai berikut:

- Mutasi genetik yang menjadi faktor utama perkembangan yang tidak normal.
- Infeksi pada ibu hamil yang berpengaruh pada perkembangan janin.
- Janin mengalami stroke yang membuat pasokan darah ke otak mengalami gangguan.
- Infeksi pada bayi yang menyebabkan peradangan di dalam atau sekitar otak.
- Cedera kepala pada bayi karena kecelakaan atau jatuh ketika masih di dalam kandungan.
- Kurangnya pasokan oksigen ke otak yang berhubungan dengan persalinan.

Pengakuan Prajurit TNI AD yang Batal Diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa

Kopda Akhid, Prajurit TNI AD yang Batal Diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa
Kopda Akhid, Prajurit TNI AD yang Batal Diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa (Youtube TNI AD)

Biodata Brigjen TNI Dewi Puspitorini yang Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Dirprofnarkes RSPAD

Seperti diketahui, keberangkatan Kopda Akhid dan Koptu Joko untuk bela negara dibatalkan oleh Jenderal Andika Perkasa.

Hal ini lantaran mereka memiliki anak berkebutuhan khusus.

Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Kopda Akhid dan Koptu Joko memberi pengakuan tentang kondisi anak mereka.

Anak Kopda Akhid bernama Syakira Bilqis mengalami lumpuh otak.

Sedangkan anak Koptu Joko bernama Keila mengalami kelainan sejak lahir.

Berikut rangkuman pengakuan mereka:

1. Pertumbuhan Syakira lambat

Kopda Akhid mengatakan bahwa perkembangan putrinya mulai lambat sejak umur 8 bulan.

"Ini sejak umur 8 bulan perkembangannya mulai lambat.

Sebetulnya sudah bisa tengkurap tapi sejak 8 bulan itu perkembangannya mulai menurun" ujar Kopda Akhid.

"Jadi memang dia perkembangan otaknya ada pengapuran otak" tambah istri Kopda Akhid.

2. Tetap utamakan tugas negara

Meski demikian, Kopda Akhid ternyata masih mengutamakan tugasnya sebagai prajurit TNI.

Menurut Kopda Akhid, tugas negara adalah yang utama dan urusan keluarga bisa dibilang nomor dua.

"Kalau bagi saya, penugasan itu adalah kebanggaan tersendiri.

Keluarga itu bisa dikatakan nomor dua. Yang penting penugasan untuk negara nomor satu" ujar Kopda Akhid.

3. Keila kelainan sejak lahir

Selain Syakira, ada Keila yang juga berkebutuhan khusus.

Anak Koptu Joko itu memang mengalami kelainan sejak lahir yakni adanya sumbatan di pernapasan hidung.

"Keila memang ada kelainan sejak lahir, ada sumbatan pernapasan hidung.

Jadi setelah dari dokter dinyatakan kena virus Toxo, ada pengobatan lanjutan" ujar Koptu Joko.

Menurut Koptu Joko, hal itulah yang membuat kelopak mata putrinya tak terbentuk dan pernapasan lewat mulut.

4. Dua kali operasi

Keila sempat dirujuk ke RSPAD dan menjalani dua kali operasi.

"Operasi pertama bedah tengkorak, operasi kedua pembentukan rongga hidung" ujar Koptu Joko.

Meski kondisinya demikian, ternyata Keila mampu berangkat ke sekolah sendiri.

Keila juga sudah bisa mengendarai sepeda motor untuk keliling asrama.

Menurut pantauan SURYA.co.id, unggahan instagram @tni_angkatan_darat dibanjiri pujian para netizen.

Banyak pula yang mengaku terharu dengan kepedulian Jenderal Andika Perkasa.

"Wah bapak 1 ini anggotanya aja di peduliin apa lgi rakyat"

"jujur sya meneteskan air mata"

"Kok jd mewekk aku"

"Ketika ade kaila bilang sedih aku yg mewek"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved