Bikin Jenderal Andika Perkasa Bangga, 2 Prajurit TNI Ajak Rekan Patungan Bantu Biaya Perawatan Bayi

Tindakan terpuji dua prajurit TNI AD Kodim 1625 Ngada sukses mencuri perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa dan membuatnya bangga.

Kolase Kompas dan Tribunnews
Tindakan dua prajurit TNI AD (kanan) bikin bangga Jenderal Andika Perkasa 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Tindakan terpuji dua prajurit TNI AD Kodim 1625 Ngada sukses mencuri perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini.

Bahkan Jenderal Andika Perkasa merasa bangga dengan tindakan prajurit TNI AD bernama Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga itu.

Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga membantu satu keluarga yang tak memiliki uang untuk biaya perawatan bayi yang baru saja dilahirkan.

Dua Prajurit Pembina Desa (Prabinsa) Kodim 1625 Ngada, Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga membantu satu keluarga tak memiliki uang untuk biaya perawatan bayi yang baru saja dilahirkan.
Dua Prajurit Pembina Desa (Prabinsa) Kodim 1625 Ngada, Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga membantu satu keluarga tak memiliki uang untuk biaya perawatan bayi yang baru saja dilahirkan. (TRIBUNNEWS)

Jenderal Andika Perkasa Tak Tega, Begini Kondisi Memprihatinkan 2 Anak Prajurit Berkebutuhan Khusus

Kedua prajurit TNI AD mengajak rekan-rekannya untuk patungan demi membantu keluarga tersebut.

Aksi solidaritas mereka terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Tribunnews (grup SURYA.co.id).

1. Kronologi awal

Dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews, Lorenso dan Refli menceritakan awal mula aksi solidaritas yang mereka lakukan bersama 41 prajurit lain.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kisah Prajurit TNI Patungan Uang Bantu Bayi Berusia Satu Hari yang Alami Sesak Napas di Ngada'

Terutama untuk patungan membantu satu keluarga yang sedang kesulitan, untuk membiayai perawatan seorang bayi di Rumah Sakit Umum Daerah Bejawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pada saat itu, Selasa 22 September, saya bersama 41 orang sedang melaksanakan tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah Bejawa.

Setelah melaksanakan tes swab, beberapa teman saya ada yang cari makan dan minum. Kebetulan Lorenzo ada di belakang saya," tutur Refli kepada Tribun Network, Rabu (7/10/2020).

Refli melihat ada mobil ambulance yang berhenti tepat di depan ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Perawat terlihat tergesa-gesa membawa seorang bayi dari ambulance tersebut ke dalam ruang UGD.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved