Dosen Janji Beri Nilai A Mahasiswa yang Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya, di Jember Ikut Berorasi

Sejumlah dosen di Jawa Timur mendukung aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Ada yang liburkan mahasiswa hingga janji beri nilai A.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Musahadah
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KEPUNG GRAHADI - Ribuan massa mengepung Gedung Grahadi dan merusak sejumlah fasilitas saat demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10). Demo menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi berakhir ricuh. 

'Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cipta Kerja bersama buruh untuk mata kuliah Gensos dan Pembangunan saya kasih nilai A,' tulis Umar dalam unggahannya.

Umar menilai demonstrasi adalah sarana belajar efektif mahasiswa sebagai agen perubahan dibandingkan hanya belajar secara daring.

"Turun ke jalan menurut saya lebih efektif agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," kata Umar, Kamis (8/10/2020)

Kemudian, UU Cipta Kerja juga dianggap memengaruhi kondisi mahasiswa ketika telah terjun di dunia kerja nanti.

Sehingga, hal itu perlu diperjuangkan.

"Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh, tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," kata dia.

Umar mengingatkan, mahasiswanya yang mengikuti demonstrasi harus tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dosen-dosen yang Dukung Mahasiswa Berdemo, Beri Nilai A dan Liburkan Kuliah"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved