Berita Tulungagung

Usai Kosongkan Permukiman Karena Isu Tsunami, Warga Dusun Sine Tulungagung Kembali Beraktivitas

Warga yang tinggal di sepi Pantai Sine ini berbondong-bondong menuju ke tempat evakuasi di ketinggian, karena khawatir datangnya tsunami.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Warga yang sempat mengungsi di gardu pandang Dusun Sine, dengan penerangan genset, Rabu (7/10/2020) malam. 

“Kalau gempanya hanya 1-2 skala richter tidak mungkin terjadi tsunami,” katanya.

Setelah gempa, 20 detik kemudian diikuti fenomena air laut surut secara signifikan.

Kemudian diikuti hewan-hewan yang berlarian ke arah yang lebih tinggi.

Dengan insting alaminya, hewan bisa membaca tanda bahaya dan menuju tempat yang aman.

Masyarakat punya waktu 20 detik untuk mencapai tempat evakuasi.

Khusus di Pantai Sine, ada empat jalur evakuasi yang sudah disiapkan.

Mereka diarahkan mencapai ketinggian sekurangnya 20 meter dari pantai.

“Makanya di setiap pantai kami pasang tanda 20-20-20. 20 detik selepas gempa, 20 menit untuk evakuasi, dan ketinggian 20 meter sebagai tempat yang aman,” pungkas Soeroto.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved