Berita Blitar

UPDATE Perseteruan Kapolres Blitar vs Kasat Sabhara Berakhir, Ada Video Mereka Berpelukan: Maaf Ndan

Berikut update perseteruan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetya, yang telah resmi berakhir.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Surya Online
Perseteruan Kapolres Blitar vs Kasat Sabhara Berakhir 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Simak update perseteruan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetya, yang telah resmi berakhir.

Video yang merekam detik-detik AKP Agus Hendro Tri Susetyo berdamai dengan AKBP Ahmad Fanani Prasetya juga beredar di internet.

Dalam video yang tersebar berdurasi satu menit itu, tampak keduanya saling berpelukan.

Suasana sejuk di antara keduanya menandakan perseteruan ini berakhir.

Perseteruan Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar Berakhir Damai, Silaturahim dan Berpelukan, Maaf Ndan

Selain itu, Polda Jatim juga akan mendalami laporan pengabaian sabung ayam dan tambang pasir di Blitar oleh Kapolres AKBP Ahmad Fanani atas laporan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo.

Pendalaman informasi yang dilakukan itu sangat penting untuk mengetahui kebenaran perkataan Kasat Sabhara Polres Blitsr AKP Agus Hendro Tri Susetyo.

Berikut update fakta selengkapnya:

1. Berpelukan dan minta maaf

Dalam video tersebut, Agus sempat mengatakan maaf.

"Saya minta maaf ndan," ujarnya. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya video tersebut. 

Truno menyebutkan, video keduanya ini berlangsung Senin, (5/10/2020) kemarin saat Fanani mendatangi kediaman Agus.

"Benar, itu terjadi kemarin pukul 18.30 WIB, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani didampingi Wakapolres, Kabagops dan Kasiwas melaksanakan silaturahmi dengan AKP Agus Hendro Tri Susetyo beserta istri yang bertempat di kediaman AKP Agus," tutur Truno, Selasa, (6/10/2020). 

Truno menambahkan, jalinan silaturahim ini, perseteruan yang sempat terjadi antara keduanya pun berakhir damai

"Dengan dilaksanakannya silaturahim diharapkan agar dapat memperbaiki hubungan antara Kapolres Blitar dengan AKP Agus Tri yang sempat terjadi masalah internal di Polres Blitar sehingga situasi segera membaik," imbuh Truno.

2. Jabatan baru AKP Agus Tri

Selain itu, Truno menyebut kini AKP Agus juga telah dipindahkan ke Polda Jatim dan menempati jabatan baru sebagai Kaurfastor Subbagyantor Yanma Polda Jatim. Hal ini sebagai kebutuhan penyegaran di organisasi.

"Sesuai kebutuhan organisasi atau institusi dalam memberikan penyegaran dan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. 

3. Polda Jatim Dalami Pembiaran Sabung Ayam dan Penambangan Pasir di Blitar

Di sisi lain, Polda Jatim akhirnya mendalami laporan pengabaian sabung ayam dan tambang pasir di Blitar oleh Kapolres AKBP Ahmad Fanani atas laporan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo.

Pendalaman informasi yang dilakukan itu sangat penting untuk mengetahui kebenaran perkataan Kasat Sabhara Polres Blitsr AKP Agus Hendro Tri Susetyo saat lapor ke Polda Jatim beberapa waktu lalu.

AKP Agus Tri saat itu juga mengajukan pengunduran diri dari polisi, setelah berseteru dengan atasannya.

"Pasti didalami, benar apa tidaknya belum tahu.

Kan itu statement yang bersangkutan pada saat emosional sesaat tanpa ada bukti, cuma omongan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (5/10).

4. Belum ada bukti kuat

Laporan yang disampaikan AKP Agus, memang perlu didalami karena sejauh ini belum ada dasar bukti yang kuat diterima Polda Jatim.

Meski masih proses, Truno meyakini bahwa Kapolres Blitar tidak akan melakukan hal menyimpang seperti yang diutarakan Kasat Sabhara.

"Sekarang begini saja, seorang kapolres melakukan kontraproduktif dengan tugas Polri.

Dia kan harusnya melakukan pengamanan Harkamtibmas, memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman masyarakat, jadi ndak mungkin juga.

Seorang kapolres kan tugasnya memanage untuk menciptakan Harkamtibmas, melindungi melayani dan mengayomi masyarakat, melakukan penegakan hukum," bebernya. 

Saat ini Agus sendiri dijadwalkan menghadap Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran. Akan tetapi dia tidak mau membeberkan secara rinci perihal pemanggilan tersebut.

"Dalam waktu dekat dia akan ditarik untuk sementara waktu dan bertugas di Polda Jatim," jelas Kombes Truno.

5. AKP Agus Tri menyesal

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas juga menyampaikan jika Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengaku menyesal karena sempat mengajukan pengunduran diri dari Polri. 

Kini, dirinya urung mengundurkan diri setelah dimediasi oleh pihak Polda Jatim.

"Yang jelas yang bersangkutan telah menyesali perbuatannya. Nggak tahu juga alasan detailnya," kata Truno, Senin, (5/10/2020).

Seperti diketahui, berita perseteruan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo sempat memanas dan sudah sedikit menyinggung pribadi masing-masing.

AKP Agus Tri, usai mengajukan pengunduran diri ke Kapolda Jatim, melaporkan atasannya ke SPKT Polda Jatim, Kamis (1/10/2020) kemarin.

Laporan yang dilayangkan adalah pembiaran proyek dan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa. Padahal di Indonesia saat ini sedang konsentrasi memutus mata rantai Covid-19, khususnya Blitar.

Juga laporan terkait penambangan pasir bebas, sabung ayam bebas tidak ada teguran. Tambang pasir di Kali Putih dan Gandungsari.

Dilansir dari Antaranews, terkait laporan penambangan pasir, Kapolres Blitar AKBP Achmad Fanani Prasetyo, menjelaskan pihaknya bukan membiarkan.

Efek Perseteruan Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar, Polda Jatim Gerak Cepat Selidiki 2 Masalah Ini

Tambang yang dimaksud, kata kapolres adalah milik warga setempat sehingga kapolres tidak mau menindaknya sehingga bertentangan dengan kemauan Agus.

"Ya Pak Kasat Sabhara mau menambang, tapi tidak direstui warga, makanya dia seperti itu (minta ditindak).

Masyarakat membuat kegiatan itu untuk pangannya dia, bukan untuk bisnis. Anaknya (Kasat Sabhara) mau menambang juga tidak diterima,” katanya.

Karena persoalannya sudah masuk Polda Jatim, perwira menengah itu menyerahkan keputusan ke Polda Jatim.

Dia berkomitmen siap datang langsung ke Polda Jatim untuk memberikan keterangan terkait polemik yang terjadi di Polres Blitar.(Samsul Arifin/Putra Dewangga/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved