KKB Papua

Semakin Brutal, Siang Ini KKB Papua Baku Tembak dengan TNI/Polri di Pasar Sugapa Intan Jaya

Setelah menembak seorang Pendeta bernama Yeremias Zarambanin, kini mereka sedang baku tembak dengan aparat TNI/Polri di Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Editor: Iksan Fauzi
Youtube Surya Online
Ilustrasi KKB Papua bersatu lagi 

Dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi sama tapi waktu yang berdekatan pada Senin (14/9/2020).

Laode Anas (34) terkena tembakan di lengan kanan dan Fatur Rahman (23) menderita luka sabetan senjata tajam di dahi dan hidung, serta luka tembak di perut.

Tiga hari berselang, KKB kembali berulah di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

Serka Sahlan gugur dalam insiden itu.

Selain itu, warga bernama Bahdawi juga menjadi korban.

Jenderal Andika Perkasa diminta bertindak

Jenderal Andika Perkasa (kanan), KKB Papua (kiri)
Jenderal Andika Perkasa (kanan), KKB Papua (kiri) (Kolase Tribun Manado dan TRIBUNNEWS/Irwan Rismawan)

Kebrutalan KKB Papua sepekan terakhir tampaknya membuat anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas tak tahan lagi.

Yan Mandenas langsung menemui KSAD Jenderal Andika Perkasa dan memintanya untuk segera menyelesaikan konflik tersebut.

Seperti diketahui, KKB Papua telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya dalam sepekan terakhir.

Kasus terbaru menewaskan seorang Pendeta bernama Yeremias Zarambanin.

Meningkatnya aksi teror KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya menjadi sorotan anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas.

Dia telah meminta KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk memfasilitasi penyelesaian konflik di Kabupaten Intan Jaya.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Penembakan Pendeta Yeremia Zanambani hingga Desakan Membentuk Tim Investigasi'

Mandenas juga mendesak agar TNI dan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan investigasi dan mengungkap para pelaku rentetan penembakan di Kabupaten Intan Jaya, khususnya kejadian yang terjadi dalam satu pekan ini.

“Khusus penembakan yang terjadi terhadap hamba Tuhan, saya akan mengawal sampai tuntas agar diungkapkan jelas para pelakunya, sehingga perlu diseriusi oleh semua pihak,” kata Mandenas melalui rilis, Senin (21/9/2020).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved