KKB Papua

Semakin Brutal, Siang Ini KKB Papua Baku Tembak dengan TNI/Polri di Pasar Sugapa Intan Jaya

Setelah menembak seorang Pendeta bernama Yeremias Zarambanin, kini mereka sedang baku tembak dengan aparat TNI/Polri di Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Editor: Iksan Fauzi
Youtube Surya Online
Ilustrasi KKB Papua bersatu lagi 

"Ada lima kelompok KKB di situ.

Dan mereka (KKB) selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat), sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, KKB tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura.

Paulus mengatakan, KKB berniat menjadikan Distrik Hitadipa sebagai wilayah perang.

"Bahkan, daerah tersebut sudah dikuasai oleh KKB yang datang dari berbagai daerah, dan mereka berencana menjadikan daerah tersebut sebagai lahan perang terbuka dengan TNI dan Polri," kata Paulus.

Saat ini, Polri dan TNI berusaha menambah pasukan di Intan Jaya.

Distrik Sugapa, yang merupakan ibu kota dari Intan Jaya, akan menjadi titik penumpukan pasukan sebelum digeser ke Hitadipa.

"Kekuatan kami sedang kami tebalkan di Sugapa, karena satu jalur poros yang harus di back-up berlapis baru bisa memasuki daerah Kampung Hipadipa.

Itu yang sedang kami upayakan dan bersinergi dengan teman-teman," kata dia.

Namun, Polri dan TNI mendapatkan kendala untuk mengirim pasukan ke Sugapa, Intan Jaya.

Sebab, akses menuju wilayah itu hanya bisa ditempuh lewat jalur udara.

Saat ini, kata dia, enggan mengangkut aparat keamanan karena diancam pihak KKB yang bakal menembaki pesawat pengangkut pasukan.

"Beberapa awak penerbangan, mereka agak sedikit enggan mengangkut kami karena keselamatan mereka, dan itu wajar.

Sementara kami masih mencoba menggunakan sarana dan fasilitas yang kami punya," kata dia.

Sejak 14 September, situasi keamanan di Intan Jaya, kurang kondusif akibat ulah KKB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved