Berita Lamongan

Ada Panggung dan 130 Kursi, GOR Lamongan Terkesan 'Penuh' Jelang Pengundian Paslon

Pihak keamanan harus bekerja ekstra keras kalau jumlah orang yang memasuki ruangan GOR melebihi perkiraan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Panggung besar dan ratusan kursi yang disiapkan KPU Lamongan untuk penetapan dan pengundian nomor urut Paslon Pilkada, terlihat membuat GOR Lamongan penuh. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tahapan pengundian dan penetapan nomor urut dari tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Lamongan, Kamis (24/9/2020), tampaknya mencoba tetap digelar dengan kesan 'wah'. Persiapan kegiatan yang digelar KPU setempat itu dipusatkan di GOR Lamongan, Jalan Basuki Rahmat.

Pada tahapan ini, ada peringatan agar tidak membawa massa dan mengundang kerumunan karena mewaspadai terjadinya klaster baru Covid-19.

Tetapi dari pengamatan SURYA, ruangan GOR Lamongan terkesan 'penuh' karena ada panggung besar berdiri, dengan sekitar 130 kursi yang ditata di depannya.

Memang, kursi-kursi itu diatur dengan jarak tertentu untuk membatasi jumlah pendamping masing-masing paslon bupati-wakil bupati yang masuk. Selain itu, penetapan nomor urut direncanakan digelar tertutup di GOR itu.

"Tertutup artinya penetapan paslon hanya diikuti internal komisioner KPU. Tetapi kami tetap punya kewajiban mengumumkan kepada masyarakat. Pengumumannya melalui website dan media sosial KPU," kata Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali.

Antisipasi terhadap munculnya kerumunan ke kantor KPU dan GOR, tampaknya menjadi prioritas mencegah ancaman Covid-19. Nantinya saat pengundian nomor urut, setiap paslon hanya boleh didampingi 20 orang.

Dengan masing-masing paslon didampingi 20 orang, maka sudah ada 60 orang yang akan memasuki GOR. Kemudian beberapa anggota KPU, perwakilan parpol pendukung, satgas, petugas keamanan, jurnalis yang tercatat mencapai 37 orang juga akan memasuki GOR meski harus memakai tanda pengenal khusus.

KPU berkoordinasi dengan pihak keamanan di mana penutupan sudah dilakukan sejak dari pertigaan Rangge sampai perempatan Jalan Pahlawan - Jalan Mastrip. Pihak keamanan harus bekerja ekstra keras kalau jumlah orang yang memasuki ruangan GOR melebihi perkiraan.

Mahrus mengatakan penetapan pasangan calon tertutup itu sesuai amanat PKPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan di Masa Bencana Non-Alam. Penetapan pasangan calon secara tertutup untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.

"Kalau dilakukan terbuka, kami harus mengundang bakal pasangan calon. Bakal pasangan calon pasti membawa pendukungnya. Makanya penetapannya kami lakukan tertutup untuk menghindari kerumunan," kata Mahrus.

Ada pun tiga paslon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Lamongan 2020 adalah Yuhronur Efendi - Abdul Rouf, Kartika Hidayati - Saim dan Suhandoyo - Astiti Suwarni.

Pasangan Yuhronur-Abdul Rouf diusung koalisi Partai Golkar, Partai PAN, Partai Demokrat, Gerindra, PPP, Perindo, Hanura dan satu partai pendukung PKS.

Sedang Kartika-Saim diusung Partai PKB dan PDI Perjuangan. Dan Suhandoyo-Astiti maju dari jalur perseorangan.

Saat pengundian nomor urut, semuanya diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. "Kalau pengundian nomor urut, ketiga pasangan calon diundang hadir. Karena yang mengambil pengundian nomor urut adalah masing-masing pasangan calon," ujarnya. ***

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved