Kronologi Sebenarnya KKB Papua Jelek Waker Tembak Pendeta, Jenderal Andika Perkasa Diminta Mengatasi

Begini kronologi sebenarnya aksi keji KKB Papua tembak mati seorang pendeta pada Sabtu (19/9/2020). Jenderal Andika Perkasa Diminta Segera Mengatasi

FB TPNPB
Anggota Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

Kamal mengaku dari laporan yang diterima juga terungkap keterangan dari Ketua GKII Sugapa Pdt. Timotius Miagoni, menyampaikan mendapatkan kabar dari keluarga di Distrik Hitadipta melalui telepon bahwa Pdt. Yeremia Zanambani tertembak dan meninggal dunia.

Dari keterangan yang didapat saat itu almarhum bersama istri ke kandang ternak (babi) untuk memberi makan kemudian istrinya kembali ke rumah di kampung duluan.

Namun hingga pukul 19.00 wit, korban tidak kembali ke rumah sehingga istri korban mencari ke kandang ternak yang berada di kampung Bomba dan melihat korban sudah meninggal dunia.

"Itu yang saya dengar, karena belum ke kampung tersebut sehingga saya tidak dapat berbicara lebih jauh," ungkap Pdt Miagoni yang dikatakan Kombes Kamal.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan akibat retetan kasus tersebut telah menimbulkan korban, baik anggota TNI maupun warga sipil di Kabupaten Intan Jaya.

Hal itu dilakukan KKB Papua menjelang Sidang Umum PBB akhir bulan ini sehingga diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan fitnah yang disebar melalui media sosial yang menyudutkan TNI-Polri.

"TNI bersinergi dengan Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dari kebiadaban KKB Papua seperti yang telah mereka tunjukkan dalam seminggu terakhir ini," tegas Kombes Kamal.

Anggota Komisi I DPR minta Jenderal Andika Perkasa segera mengatasinya

Sementara itu, kebrutalan KKB Papua sepekan terakhir tampaknya membuat anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas tak tahan lagi.

Yan Mandenas langsung menemui KSAD Jenderal Andika Perkasa dan memintanya untuk segera menyelesaikan konflik tersebut.

Seperti diketahui, KKB Papua telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya dalam sepekan terakhir.Kasus terbaru menewaskan seorang Pendeta bernama Yeremias Zarambanin.

Meningkatnya aksi teror KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya menjadi sorotan anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas.

Dia telah meminta KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk memfasilitasi penyelesaian konflik di Kabupaten Intan Jaya.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Penembakan Pendeta Yeremia Zanambani hingga Desakan Membentuk Tim Investigasi'

Mandenas juga mendesak agar TNI dan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan investigasi dan mengungkap para pelaku rentetan penembakan di Kabupaten Intan Jaya, khususnya kejadian yang terjadi dalam satu pekan ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved