Biodata Pratu Dwi Akbar Utomo, Prajurit TNI AD yang Gugur di Tangan KKB Papua, Pendeta Juga Terbunuh

Berikut ini biodata dan Profil Pratu Dwi Akbar Utomo, prajurit TNI AD yang gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. Seorang pendeta juga terbunuh.

Editor: Tri Mulyono
Youtube
Pratu Dwi Akbar Utomo (kiri), prajurit TNI AD gugur di tangan KKB Papua. Berikut ini biodata dan profil korban. 

SURYA.CO.ID, INTAN JAYA - Berikut ini biodata dan Profil Pratu Dwi Akbar Utomo, prajurit TNI AD yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Di hari sama, KKB Papua juga membunuh seorang pendeta dan sebelumnya juga menewaskan prajurit TNI AD asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Serka Sahlan.

KKB juga menyebar fitnah melalui media sosial dengan menuduhkan pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zarambanin kepada pihak TNI.

Biodata Serka Sahlan, Prajurit TNI AD yang Gugur Ditembak Mati KKB Papua, Tinggalkan 4 Anak Kecil

Alasan KKB Papua Habisi Serka Sahlan dan 4 Korban Lain, TNI Sebut Ada Kaitan dengan Sidang Umum PBB

Biodata Brigjen TNI Dian Sundiana dari Kostrad, Jenderal Andika Perkasa Beri Pangkat Bintang Satu

Viral Penampakan Misterius Dikira Tuyul di Konter HP Ternyata Hoax, Karyawan Sebut Video Editan

Seperti diberitakan, prajurit TNI AD kembali gugur dalam kontak senjata dengan KKB Papua di Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (19/9/2020).

Satgas Apter, Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur karena luka tembak dalam kontak senjata itu.

Pratu Dwi dinyatakan meninggal pada pukul 14.50 WIT.

"Saat ini jenazah sedang diurus proses evakuasi ke Timika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu petang.

Pratu Dwi bertugas di Batalyon Infanteri 711/Raksatama atau Yonif 711/RKS yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka.

Disebutkan Pratu Dwi Akbar Utomo adalah anak dari Purnawirawan Peltu Parni, yang beralamat di Kampung Terbanggi Agung Kec Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung.

Direncanakan jenazah akan dikebumikan di TPU Kampung Terbangi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Pasukan TNI dan Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Reza, Satgas Apter yang bertugas menyiapkan Koramil dan Kodim baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Sementara itu, seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani juga menjadi korban penembakan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya.

Insiden tersebut terjadi diKampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT.

Kapen Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengungkapkan, pendeta Yeremia Zanambani merupakan masyarakat asli Suku Moni yang juga berperan membuat terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Moni.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved