VIRAL Dokter Ganteng Buka 'Lowongan' Istri di Twitter, Diserbu 200 Wanita, Begini Pengakuannya
Dokter Ganteng Buka Lowongan Calon Istri di Twitter viral, Langsung Diserbu 200 Wanita, Begini Pengakuannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
PNS wanita itu menerangkan, mobil yang dia minta itu haruslah jenis matic bertipe apa saja yang dibeli atas nama dirinya.
Ia juga menjelaskan alasannya meminta mobil tersebut lantaran dirinya saat ini hanya memiliki sepeda motor.
Jika bersedia, ia pun berharap sang suami mau membantunya melunasi hutang-hutangnya pada bank yang disebut berjumlah Rp 150 juta.
Dalam videonya, Yesi tak segan menunjukkan surat keterangan utang-piutangnya.
Ia juga menunjukkan sejumlah dokumen lain, termasuk hasil visum yang ia sebut sering dilakukan berkali-kali.
Dikatakan olehnya, visum itu dia lakukan untuk membantah tudingan bahwa dirinya tidak lagi perawan.
"Saya sudah berkali-kali melakukan visum karena saya sudah sering difitnah para lelaki yang ingin memaksa saya menikah tapi tidak pernah bermodal,
traktir saya makan sekalipun tidak pernah, membelikan saya gorengan tidak pernah, ngajak saya kondangan tidak pernah,"
"Tapi fitnah saya sana-sini supaya saya tidak nikah dengan laki-laki yang lain," kata Yesi.
Semula, isi video yang diunggah Yesi di kanal YouTubenya bermaksud meminta bantuan galangan dana untuk pelunasan hutang-hutangnya pada bank.
Yesi mengaku gajinya sebagai seorang PNS hanya bersisa Rp 498.000,17 (empat ratus sembilan puluh delapan ribu).
Dengan nominal sisa uangnya gajinya itu, ditambah sedikit bantuan dari yang lain tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ini bukan kali pertama Yesi meminta sumbangan dana di media sosial untuk membantunya terlepas dari lilitan hutang bank.
Dalam kanal YouTubenya, Yesi juga terlihat sudah beberapa kali mengunggah video dengan tujuan yang sama dan bahkan sempat viral.
Melansir dari serambinews.com dalam artikel berjudul "PNS Cari Jodoh Ngaku Masih Perawan, Minta Mahar Sejumlah Umur Hingga Mobil Usai Malam Pertama"
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan rekomendasikan cuti pada oknum pegawai Yessi Indola Sari.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan Eva Nirwana, melalui Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga terkait pemberian cuti untuk keperluan berobat.
"Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat, akan tetapi ini harus diurus oleh keluarga kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu," ujar Wahid dikutip dari Tribun Sumsel.
Wahid mengatakan, Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat.
Pihaknya meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.
Di sisi lain, Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd juga membenarkan bahwa Yessi Indola Sari, S Kep, Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.
"Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa," singkat dr Erick, Minggu (6/9/2020). (Syamsul Azman/Putra Dewangga/Serambi News/Surya.co.id)