3 Jam Sebelum Isabella Guzman Bunuh Sadis Ibunya, Ayah Kandung Sempat Beri 2 Pesan ini Untuknya

Robert Guzman menasihati Isabella agar memiliki rasa saling menghormati kepada orangtuanya.

"Saya mulai berbincang dengannya mengenai rasa saling menghormati yang harus dimiliki orang kepada orang tua mereka," kata Robert.

2. Meminta agar patuh

Isabella Guzman juga diminta agar patuh kepada orangtuanya dan tidak memberontak.

Menurut Robert Guzman, Isabella harus lebih banyak mendengarkan perkataan orangtuanya.

"Saya mencoba untuk memberi tahu bahwa dia harus patuh kepada orang tuanya, tidak memberontak, dia harus mencoba untuk lebih banyak mendengarkan dan semuanya akan baik-baik saja," jelasnya.

Robert Guzman mengira bahwa nasihatnya akan didengar dan dipatuhi oleh putrinya.

Tapi kemudian Robert sadar bahwa usahanya gagal, Isabella Guzman kemudian malah nekat membunuh ibunya secara sadis.

"Dalam percakapan tersebut, saya pikir saya telah membuat kemajuan, tapi jelas semuanya gagal, karena berjam-jam kemudian, hal ini (pembunuhan) terjadi," imbuh Robert.

Sebelumnya, viral video Isabella Guzman justru tampak bahagia setelah membunuh ibu kandungnya secara keji.

Video tersebut diambil saat persidangan kasus Isabella Guzman, gadis 25 tahun tersebut sempat menunjukkan wajah sumringah ke arah kamera.

Isabella Guzman merupakan gadis yang menusuk ibunya sebanyak 79 kali hingga tewas di tempat.

Peristiwa tragis tersebut sebenarnya telah terjadi tujuh tahun silam saat Isabella berusia 18 tahun di Colorado, Amerika Serikat.

• Penyebab Isabella Guzman Tak Dipenjara Karena Mengidap Skizofrenia Paranoid, ini Gejala-gejalanya

Namun, belakangan kembali viral ketika ekspresinya di persidangan beredar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus Isabella Guzman selengkapnya dilansir dari Tribun Style dalam artikel "VIRAL Buat Ekspresi 'Bahagia' Setelah Tusuk Ibunya 79 Kali, Isabella Guzman Akhirnya Tak Dipenjara"