Penyebab Isabella Guzman Tak Dipenjara Karena Mengidap Skizofrenia Paranoid, ini Gejala-gejalanya
Penyebab Isabella Guzman tak dipenjara setelah membunuh ibu kandungnya adalah karena mengalami paranoia schizophrenia atau Skizofrenia Paranoid.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Penyebab Isabella Guzman tak dipenjara setelah membunuh ibu kandungnya adalah karena ia mengidap gangguan jiwa paranoia schizophrenia atau Skizofrenia Paranoid.
Seperti diketahui, sosok Isabella Guzman viral baru-baru ini karena tersenyum bahagia setelah membunuh ibu kandungnya secara sadis.
Isabella Guzman telah membunuh ibu kandungnya yang bernama Yun-Mi Hoy dengan cara menusuknya.
Ia menusuk bagian wajah ibunya sebanyak 79 kali.
• Biodata Isabella Guzman Cewek yang Viral Tersenyum Bahagia Setelah Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis
Tapi dalam sidang pengadilan, Isabella Guzman justru dinyatakan tak bersalah dengan alasan gangguan jiwa.
Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella Guzman didiagnosa mengalami paranoia schizophrenia.
Melansir dari Alodokter, paranoia schizophrenia atau Skizofrenia Paranoid adalah jenis skizofrenia dengan kekhasan pada munculnya gejala positif, seperti waham (keyakinan pada sesuatu yang tidak nyata) dan halusinasi.
Meski bisa diderita oleh siapa pun, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang yang berusia 18–30 tahun.
Skizofrenia paranoid adalah jenis skizofrenia yang paling sering terjadi.
Umumnya, penderita skizofrenia paranoid akan mengalami kecurigaan atau ketakutan terhadap sesuatu yang tidak nyata.
Merasa seperti diperintah, dikejar, atau dikendalikan oleh orang lain, serta halusinasi pendengaran merupakan gejala yang sering dialami penderitanya.
Hal ini selanjutnya memengaruhi caranya dalam berpikir dan berperilaku.
Skizofrenia paranoid merupakan penyakit yang diderita seumur hidup.