Berita Tulungagung

Jenazah Warga Bali yang Tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung Sudah Diambil Keluarganya

Gede Komang Suwastika (47), warga Banjar Dinas Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali ditemukan tewas di Sungai Brantas Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/David Yohanes
Petugas mengevakuasi jenazah I Gede Komang Suwastika dari Sungai Brantas, Tulungagung 

Editor: Fatkhul Alami

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - I Gede Komang Suwastika (47), warga Banjar Dinas Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali ditemukan tewas di Sungai Brantas Tulungagung, Jumat (4/9/2020).

Komang Suwastika ditemukan sudah dalam keadaan mengambang, di aliran Bantas Dusun Ngegong, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngantru.

Menurut Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, jenazah korban sudah dijemput pihak keluarga, Sabtu (5/9/2020).

“Tadi sekitar pukul 11.00 WIB, sudah dibawa oleh pihak keluarga,” terang Widodo lewat sambungan telepon.

Pada kesempatan itu dimanfaatkan untuk menggali informasi dari pihak keluarga.

Namun tidak banyak keterangan yang bisa dirangkai untuk menyimpulkan keberadaan Komang Suwastika di Tulungagung.

Pihak keluarga hanya menyampaikan, korban sudah meninggalkan rumah sejak 2012.

“Katanya pernah ke Bogor, Nganjuk dan Tulungagung. Dia sempat pulang ke Bali, terus berangkat lagi,” ujar Widodo.

Berdasarkan hasil visum, dipastikan Komang Suwastika meninggal karena tenggelam. Tidak ada tanda kekerasan fisik di tubuhnya, yang mengarah pada kejahatan.

Meski demikian polisi berusaha mencari informasi terakhir, seputar keberadaan korban sebelum tenggelam di Sungai Brantas.

“Kami menggali informasi di antawa warga, barang kali ada yang pernah melihar korban. Tapi sejauh ini nihil,” ungkap Widodo.

Masih menurut Widodo, sejauh ini tidak ada laporan warga yang melihat kecelakaan di sungai. Polisi juga aktif mencari informasi di tengah masyarakat, namun hasilnya nihil.

Karena itu hingga kini belum diketahui bagaimana korban ada di Sungai Brantas, hingga akhirnya tenggelam.

“Yang kami pastikan tidak ada tanda kekerasan, korban murni tewas tenggelam. Tapi bagaimana korban ada di Sungai Brantas, belum ada yang bisa memberi informasi,” pungkas Widodo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved