Berita Magetan

Biodata Luluk Teguh Prabowo Pilot TNI AU yang Tewas Setelah Jet Tempur T-50 Golden Eagle Tergelincir

Biodata Luluk Teguh Prabowo, pilot TNI AU yang meninggal setelah mengalami kecelakaan pesawat tempur T-50 Golden Eagle tergelincir di Lanud Iswahjudi

Kolase dokumentasi TNI AU dan KOMPAS.com/ICHA RASTIKA
Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo (kiri), pesawat tempur T-50 Golden Eagle (kanan) 

Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, saat dikonfirmasi mengatakan akibat insiden itu, pesawat yang sedang digunakan untuk latihan rutin itu mengalami kerusakan parah.

"Jadi saat itu pesawat sedang mau take off tergelincir sehingga keluar landasan, dua pilot survive, selamat dan saat ini dalam penanganan, kemudian pesawatnya kondisi rusak berat," kata Marsma TNI Widyargo Ikoputra.

Sementara itu, dua pilot yang mengawaki pesawat tersebut mengalami luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito, Yogyakarta, Senin (10/8/2020) siang.

Dua pilot itu bernama Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo dan Letda Pnb Muhammad Zacky.

"Dua pilot sedang dalam penanganan m di Yogjakarta, dibawa ke rumah sakit pusat TNI AU," kata Marsma TNI Widyargo Ikoputra, Senin (10/8/2020) malam.

Latihan Terbang di Lanud Iswahjudi Distop Sementara

16 unit pesawat tempur ringan bermesin jet T 50i Golden Eagle dari Korea Selatan. Ke-16 pesawat tersebut tiba di Indonesia dan diterima Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dari Korea Aerospace Industry (KAI) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
16 unit pesawat tempur ringan bermesin jet T 50i Golden Eagle dari Korea Selatan. Ke-16 pesawat tersebut tiba di Indonesia dan diterima Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dari Korea Aerospace Industry (KAI) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/2/2014). (KOMPAS.com/ICHA RASTIKA)

Pasca-insiden pesawat jatuh di Lanud Iswahjudi, Senin (10/8/2020) siang, latihan rutin di Lanud Iswahjudi dihentikan selama beberapa hari.

Hal tersebut dikatakan Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra.

"Sementara kita idle (hentikan0 )dulu, karena kita perlu mengetahui kenapanya (penyebab insiden), makanya kita idle dulu selama beberapa hari," kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra.

Selain menunggu hasil investigasi penyebab terjadinya insiden, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi guna meningkatkan kembali moril para penerbang.

"Kami juga perlu konsolidasi, untuk meningkatkan kembali moril para penerbang. Insyallah tidak ada masalah," katanya. (Achmad Nasrudin/Rahadian Bagus/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved