Berita Bondowoso

Beredar Chat Mesra Sekda Bondowoso dan Dokter Gigi, Berawal Curhat Cerai, ini Pengakuan Lengkapnya

Fakta-fakta menarik terungkap dalam kasus beredarnya chat mesra antara Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Saifullah dengan dokter gigi.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Musahadah
surya/danendra kusumawardana
Sekda Bondowoso Saifullah saat memberi klarifikasi chat mesra dengan dokter gigi berinisial H. 

Penonaktifan Saifullah terkait proses persidangan atas kasus pengancaman terhadap Badan Kepegawaian Daerah ( BKD), Alun Taufana beberapa waktu lalu. 

Saifullah mengatakan dirinya telah menerima surat atau dokumen penonaktifan itu. 

Dokumen itu yakni, Surat Gubernur Jatim nomer : 700/1637/060/2020 tanggal 24 Agustus 2020 perihal pemeriksaan Sekda Kabupaten Bondowoso.

Dan Keputusan Bupati Bondowoso Nomor: 188.45/766/430.4.2/2020 tentang pembebasan sementara dari jabatan Sekretaris Daerah Syaifullah.

Penonaktifan dirinya sebagai Sekda dimulai, Kamis (27/8/2020). 

Penonaktifan berlangsung sampai masalah saya selesai.

"Penonaktifan sifatnya sementara. Surat penonaktifan tersebut dari Bupati atas perintah Gubernur," katanya, Rabu (26/8).

Saifullahmelanjutkan, bila tak terbukti bersalah, ia mendapatkan haknya kembali yakni menduduki jabatan kursi Sekda.

Saat ini, proses persidangan kasus ini masih dalam tahap 2 atau pembacaan eksepsi dari pihak Saifullah dan penasehat hukumnya.

"Saya bisa mendapatkan hak saya kembali. Tetapi tergantung Pengadilan selesainya kapan," ujarnya.

Syaifullah, mengungkapkan besok, dirinya akan menjalani pemeriksaan atas kasusnya. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur.

"Pemeriksaan ini dilakukan agar semua masyarakat tahu kebenaran persoalan itu (pengancaman)," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved