Janda Digerebek dengan Bocah 17 Tahun, 4 Hari Tak Keluar Kamar Hotel, Sempat Mengaku Ibunya

Janda MM (40) digerebek bersama remaja (17) di kamar hotel di Jambi setelah empat hari tak keluar kamar. Sempat mengaku sebagai ibunya.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube
Foto Ilustrasi 

Penulis: Alif Nur | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Seorang janda berinisial MM (40) dan remaja IR (17) digerebek di kamar hotel di Jambi setelah melakukan hal mencurigakan.

Diketahui MM merupakan janda beranak dua yang berasal dari Jakarta Selatan.

Sementara, IR merupakan remaja asal Jambi.

Awal perkenalan mereka berasal dari media sosial Facebook. 

Setelah beberapa saat mengenal satu sama lain, MM rela terbang dari Jakarta ke Jambi demi berondong pujaan hatinya.

Setelah bertemu di Jambi keduanya lantas mencari tempat sepi dan memutuskan menginap di hotel.

Namun, anehnya, pasangan janda dan remaja 17 tahun ini tak keluar kamar hotel empat hari.

Hal ini pun membuat karyawan hotel menaruh curiga.

Fakta Janda Setengah Telanjang Digerebek Bersama Duda Sebelum Berhubungan Badan, Ngaku Pacaran

Sosok 3 Janda yang Cari Jodoh dari Iklan Jual Beli Rumah/Tanah, Terbaru Ditawari Orang Belanda

Mereka berdua akhirnya digerebek oleh polisi yang menggelar Operasi Pekat (penyakit masyarakat).

Ketika ditangkap dalam razia tersebut, berondong ini sempat mengaku bahwa MM adalah ibunya.

Tak gampang percaya dengan jawaban pelaku, akhirnya petugas kembali menginterogasi pelaku.

Polisi mengatakan IR tampak gugup saat dinterogasi.

IR akhirnya mengaku, MM bukan ibunya.

"Awalnya dia bilang wanita itu ibunya. Tapi ketika didesak kebenarannya, dia akhirnya mengakui bahwa wanita itu bukan ibunya," tutur seorang anggota.

Seperti dilansir dari Tribun Jambi dalam artikel Janda Jakarta 40 Tahun Terbang ke Jambi Temui Brondong 17 Tahun, Tahan 4 Hari Tak Keluar Kamar Hotel

Hotel yang digunakan untuk menginap IR dan MM juga ditelusuri petugas.

Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui kamar hotel telah dibooking oleh keduanya selama empat hari.

Namun, nasib apes dialami keduanya karena terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) Polsek Pasar malam itu.

Operasi Pekat ini dilaksanakan guna mencegah adanya penyakit masyarakat.

Awal mulanya keduanya tertangkap adalah ketika Tim Polsek Pasar mengetuk kamar mereka beberapa kali.

Ketukan petugas tersebut tak kunjung dibukakan pintu.

Namun kemudian pintu kamar tersebut berhasil dibuka dan menemukan remaja 17 tahun tersebut tak mengenakan baju.

IR hanya menggunakan celana pendek dan terlihat gagap ketika ditanyai oleh polisi.

AKP Sandi Mutaqin mengungkapkan, janda dan berondong ini sudah ditahan di Mapolsek Pasar.

"Kita amankan terlebih dahulu untuk dimintai keterangan, karena keduanya diduga melakukan tindakan portitusi," ungkap Sandi.

FAKTA LENGKAP Janda Sidoarjo Dibunuh Gara-gara Sofa Bau Sperma, Mabuk hingga Ditemukan Membusuk

UPDATE Usai Bunuh Janda di Sidoarjo Gara-gara Bau Sperma, Pelaku Sempat Luntang-lantung di Surabaya

Kasus Serupa: Janda Setengah Telanjang Digerebek Bersama Duda

Seorang janda beranak empat digerebek petugas kepolisian di saat kondisinya setengan telanjang di kamar kos.

Ironisnya, ketika digerebek itu, petugas menemukan janda muda berinisial S (37) ini bersama seorang pria yang berstatus duda, E (27).

Duda tersebut juga setengah melepas pakaiannya. Hampir sama dengan yang dilakukan janda S.

Usut punya usut. Janda dan duda itu mengaku kepada petugas sedang pacaran dan segera melangsungkan pernikahan.

Namun, fakta lain ditemukan petugas dari hasil menyelidiki ponsel kedua pasangan ini.

Ternyata, si duda telah membooking di janda S menggunakan aplikasi MiChat.

Berikut kisah janda dan duda digerebek di sebuah kamar kos Jambi.

Hasil penelusuran TribunJambi.com. si janda itu berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Usia si janda S dengan duda E terpaut 10 tahun.

Saat sedang asik bercumbu, duda E yang sudah memiliki satu anak dan janda S punya empat anak digerebek.

Lokasi kos tempat mereka bercumbu, yakni idi Simpang III Sipin, Kota Baru.

Kedua pasangan yang bukan suami istri tersebut masih mengenakan pakaian setengah terbuka.

Kepada petugas, keduanya mengaku sepasang kekasih, yang akan menikah dalam waktu dekat.

"Ini pacar saya, Pak.

Rencananya mau nikah," kata E.

Sementara itu, janda S mengaku baru beberapa hari di Jambi.

Ia mengaku diajak E dari kampung halamannya Semarang, Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved