Virus Corona di Jatim
Jatim Salah Satu Provinsi Penerima 100.000 Masker Program CSR BCA
Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi satu dari tiga provinsi yang menjadi sasaran program CSR PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi satu dari tiga provinsi yang menjadi sasaran program CSR PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA.
Program CSR Bakti BCA itu adalah dengan mendukung program Gerakan Pakai Masker (GPM), lewat donasi 100.000 masker yang dibagikan untuk masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kepala Kantor Wilayah III BCA Frengky Chandra Kusuma secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut secara terpisah kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya dan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwidjo Prawito di Sidoarjo.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) di masing-masing wilayah.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penggunaan masker merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan oleh setiap orang dalam rangka memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19," kata Frengky, Sabtu (22/8/2020).
Bagi wilayah Jawa Timur, BCA menyerahkan 50.000 masker untuk masyarakat Surabaya dan Sidoarjo. Bantuan untuk kota Surabaya ditambah dengan surgical mask sebanyak 10.000 buah untuk tenaga kesehatan.
Sementara untuk Sidoarjo BCA juga menyumbangkan APD coverall sebanyak 500 buah dan surgical mask untuk tenaga kesehatan sebanyak 5.000 buah.
"Menggunakan masker artinya kita dapat melindungi saluran pernapasan dari penularan virus yang menyebar melalui percikan atau droplet, micro-droplet, dan aerosol," ungkap Frengki.
Sayangnya, masih ada sebagian masyarakat yang belum aware mengenai pentingnya penggunaan masker di tengah situasi pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, pihaknya mendukung gerakan ini untuk memberikan edukasi secara mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan masker dengan tepat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Atas dukungan BCA tersebut, menurut Ketua Umum GPM Sigit Pramono, selaku inisiator kegiatan Gerakan Pakai Masker, mengatakan, kerja sama dengan BCA ini adalah sebuah upaya yang dilakukan secara gotong royong dan berkolaborasi.
"Ada sekitar 9.200 Pengelola Pasar Rakyat seluruh Indonesia mencakup 7 juta lebih pedagang pasar dan puluhan juta pembeli atau konsumen pasar. Untuk itu kami membuka kerja sama dengan berbagai pihak karena jumlah pasar untuk dilakukan penyuluhan sangat besar jumlahnya," ungkap Sigit.
GPM sudah bekerja sama dengan Asparindo dan penyuluhan kepada pedagang pasar akan dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang.
World Health Organization (WHO) telah menganjurkan penggunaan masker bagi seluruh masyarakat dunia dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
WHO juga memiliki panduan dalam menggunakan masker yang baik dan benar, antara lain membersihkan tangan sebelum mengenakan masker, menempatkan masker dengan tepat di area wajah, melepas masker dengan teknik yang tepat, serta menggunakan masker yang bersih dan kering.