Profil Jenderal Andika Perkasa, Eks Danpaspamres Jokowi yang Disebut Calon Kuat Jadi Panglima TNI

Berikut profil Jenderal Andika Perkasa yang disebut-sebut calon kuat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang tak lama lagi pensiun.

Editor: Iksan Fauzi

Neta S Pane hanya memberi sinyal bahwa Prabowo Subianto tetap di kabinet.

Gambarannya sudah terlihat saat Presiden Jokowi menugaskan Prabowo Subianto dalam program cadangan ketahanan pangan.

“Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo?

Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian,” ujar Neta S Pane.

Neta S Pane menyampaikan hasil dari reshuffle ini, nantinya jumlah menteri yang memiliki latar belakang dari kepolisian di kabinet juga diprediksi bertambah.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal figur polri yang bakal masuk ke kabinet Jokowi.

"Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini," kata dia.

Dari informasi yang didapatkan IPW, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan kena reshuffle yakni:

1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,

2. Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki,

3. Menkumham Yasonna Laoly,

4. Menpora Zainuddin Amali,

5. Mendikbud Nadiem Makarim,

6. Menteri Pariwisata Wishnutama.

7. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto,

8. Mensos Juliari Batubara,

9. Menteri Kominfo Johnny G Plate,

10. Menkes Letnan Jenderal TNI Dr dr Terawan Agus Putranto Sp Rad,

11. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita,

12. Menteri BUMN Erick Thohir,

13. Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi,

14. Menaker Ida Fauziyah,

15. Kepala Bulog Komisaris Jenderal Pol (Purn ) Budi Waseso, dan beberapa kementerian lain.

"Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021," ungkapnya.

Ia menduga reshuffle kali ini lantaran Jokowi kecewa dengan kinerja menteri yang berada di kabinetnya.

Sebaliknya, reshuffle itu sebagai hasil evaluasi kinerja jajarannya dalam setahun terakhir.

"Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil KSAD Jenderal Andika Perkasa, Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19" dan telah tayang di tribun-timur.com dengan judul IPW: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Diajukan Jadi Panglima TNI, Hadi Gantikan Prabowo Subianto?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved