Profil Jenderal Andika Perkasa, Eks Danpaspamres Jokowi yang Disebut Calon Kuat Jadi Panglima TNI

Berikut profil Jenderal Andika Perkasa yang disebut-sebut calon kuat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang tak lama lagi pensiun.

Editor: Iksan Fauzi

Ia juga mengenyam berbagai pendidikan militer dari AS, seperti The Military College of Vermont, Norwich University dan National Defense University.

Dalam perjalanannya, Andika pernah menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan.

Pada 2013, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad).

Setahun berselang, Andika menggantikan posisi Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi.

Pada 2016, menantu dari Jenderal Hendropriyono ini kemudian menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura.

Dilantik sebagai KSAD

Saat menempati jabatan itu, ia membawahi Komando Kewilayahan Pertahanan di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Dua tahun kemudian, ia kembali naik jabatan menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada Januari 2018 dan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada Juli di tahun yang sama.

Tak lama berselang, dia dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) menggantikan Jenderal Mulyono pada November 2018.

Saat itu, dikutip dari Harian Kompas, 23 November 2018, Jokowi menganggap karier kemiliteran dan rekam jejak Andika lebih mumpuni dan lebih komplit dibandingkan beberapa nama yang diajukan kepadanya.

"Bukan masalah muda dan tidak muda, semua ada hitung-hitungannya, terutama pengalaman, rekam jejak, kemudian berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani, kami lihat semua," kata Jokowi.

Disebut calon kuat Panglima TNI

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa disebut Indonesia Police Watch ( IPW) sebagai calon kuat Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Setelah Hadi Tjahjanto pensiun, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dipekirakan akan menariknya masuk ke dalam kabinetnya.

Untuk posisi Hadi di kabinet, IPW menyebut, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu menggeser kursi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved