Kuliner
Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh, Ngopi di Bis Sambil Keliling Tempat Bersejarah Pamekasan
Mandala Wisata Tour & Transport memodifikasi bus menjadi cafe mewah dengan fasilitas full musik dan AC.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah penyedia jasa tour wisata dan travel di Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami penurunan omzet.
Namun, ada satu penyedia jasa tour wisata dan travel di Pamekasan yang tak kehabisan cara agar omzet mereka tetap stabil, meski masih dalam masa pandemi Covid-19.
Seperti inovasi Owner Mandala Wisata Tour & Transport, Mukti Ali yang memodifikasi bus miliknya menjadi cafe mewah dengan fasilitas full musik dan AC.
Inovasi ini, ia beri nama 'Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh'.
Mukti Ali mengatakan, alasan utama dirinya menggagas Coffee On The Bus ini untuk mengisi kekosongan armada pariwisata miliknya yang ikut terdampak Covid-19 lantaran mengalami penurunan penghasilan.
Ia mengaku juga ingin memberi peluang dan sensasi baru bagi penikmat kopi di Pamekasan yang semakin bertambah.
Pria yang akrab disapa Mukti ini juga menjelaskan, masyarakat Pamekasan yang ingin menikmati sensasi ngafe di dalam bus sembari ngopi dan berkeliling Kota Pamekasan, bisa menghubungi grup khusus yang sudah dibentuk atau bisa juga datang langsung ke Garasi Mandala Wisata Tour & Transport yang berlokasi di Jalan Raya Mandala, Kecamatan Pademawu Barat, Kabupaten Pamekasan.
"Kalau ingin gabung di grup kami biar tahu jadwal tripnya bisa menghubungi nomor 087850538000," kata Mukti, Kamis (20/8/2020) malam.
Mukti juga menceritakan, dalam setiap harinya ia merencanakan akan membuka dua sesi trip (perjalanan).
Sesi trip pertama akan dimulai pukul 16.00 WIB.
Sedangkan sesi trip ke dua akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Untuk rute perjalanan, kata dia, berkeliling Kota Pamekasan.
Mukti juga menjelaskan, di dalam Coffee On The Bus ini juga terdapat pemandu perjalanan yang saat trip berlangsung, pemandu tersebut akan menceritakan tempat-tempat bersejarah di Pamekasan.
Setiap pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi di dalam bus ini, hanya dikenai biaya sekitar Rp 50 ribu.
Dengan membayar uang sejumlah itu, pengunjung sudah bisa mendapatkan kopi hangat atau dingin, air mineral, makanan, camilan ringan dan keliling Kota Pamekasan.
Bila pengunjung ingin memesan makanan lain sesuai selera pribadi, kata dia bisa memesan paket Rp 100 ribu.
"Rutenya keliling Kota Pamekasan. Tapi pengunjung juga bisa memilih sendiri juga mau ke tempat mana dengan durasi 1.5 - 2 jam per tripnya," jelasnya.
Kata Mukti, sementara ini, pihaknya masih bekerjasama dengan Loka Cafe saja yang berada di Jalan Panglegur.
Nantinya, Cafe tersebut yang akan menjadi penggerak utama untuk menggandeng cafe lain di komunitas mereka agar bisa bergabung di Coffee On The Bus ini.
"Pihak cafe yang sudah menyiapkan dengan harga bervariasi, kecuali pemesanan grup bisa langsung ke pihak kita dengan reservasi dan menu by request," jelasnya.
Mukti juga mengungkapkan, jadwal trip pertama akan dijadwalkan pada Sabtu 22 Agustus 2020.
Namun trip ini, khusus bersama sejumlah Owner Cafe di Pamekasan untuk mengenalkan konsep Coffee On The Bus.
"Flyer seluruh cafe di Pamekasan sudah mulai jalan, tinggal pemilik cafe request berapa yang akan ikut trip dengan kami yang isinya maksimal kapasitas 38 seat (tempat duduk per trip," ucapnya.
Nantinya, Owner Cafe yang akan menentukan berapa jumlah pengunjung yang akan menikmati sensasi ngopi di dalam Bus sembari berkeliling Kota Pamekasan.
"Sesuai dengan promosi mereka berapa jumlah pengunjung yang mau ikut di Coffee Bus ini, jadi kita tinggal kirim armada dan crew ke lokasi," tutupnya.