Kuliner

Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh, Ngopi di Bis Sambil Keliling Tempat Bersejarah Pamekasan

Mandala Wisata Tour & Transport memodifikasi bus menjadi cafe mewah dengan fasilitas full musik dan AC.

tribun jatim/kuswanto ferdian
Suasana saat pengunjung menikmati Coffee On The Bus Kadung Saateh saat uji coba pertama, Kamis (20/8/2020) malam. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah penyedia jasa tour wisata dan travel di Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami penurunan omzet.

Namun, ada satu penyedia jasa tour wisata dan travel di Pamekasan yang tak kehabisan cara agar omzet mereka tetap stabil, meski masih dalam masa pandemi Covid-19.

Seperti inovasi Owner Mandala Wisata Tour & Transport, Mukti Ali yang memodifikasi bus miliknya menjadi cafe mewah dengan fasilitas full musik dan AC.

Inovasi ini, ia beri nama 'Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh'.

Mukti Ali mengatakan, alasan utama dirinya menggagas Coffee On The Bus ini untuk mengisi kekosongan armada pariwisata miliknya yang ikut terdampak Covid-19 lantaran mengalami penurunan penghasilan.

Ia mengaku juga ingin memberi peluang dan sensasi baru bagi penikmat kopi di Pamekasan yang semakin bertambah.

Pria yang akrab disapa Mukti ini juga menjelaskan, masyarakat Pamekasan yang ingin menikmati sensasi ngafe di dalam bus sembari ngopi dan berkeliling Kota Pamekasan, bisa menghubungi grup khusus yang sudah dibentuk atau bisa juga datang langsung ke Garasi Mandala Wisata Tour & Transport yang berlokasi di Jalan Raya Mandala, Kecamatan Pademawu Barat, Kabupaten Pamekasan.

"Kalau ingin gabung di grup kami biar tahu jadwal tripnya bisa menghubungi nomor 087850538000," kata Mukti, Kamis (20/8/2020) malam.

Mukti juga menceritakan, dalam setiap harinya ia merencanakan akan membuka dua sesi trip (perjalanan).

Sesi trip pertama akan dimulai pukul 16.00 WIB.

Sedangkan sesi trip ke dua akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Untuk rute perjalanan, kata dia, berkeliling Kota Pamekasan.

Mukti juga menjelaskan, di dalam Coffee On The Bus ini juga terdapat pemandu perjalanan yang saat trip berlangsung, pemandu tersebut akan menceritakan tempat-tempat bersejarah di Pamekasan.

Setiap pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi di dalam bus ini, hanya dikenai biaya sekitar Rp 50 ribu.

Dengan membayar uang sejumlah itu, pengunjung sudah bisa mendapatkan kopi hangat atau dingin, air mineral, makanan, camilan ringan dan keliling Kota Pamekasan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved