Virus Corona di Nganjuk
Kasus Positif Corona di Nganjuk Capai 267 Orang, Pola Penularan kini Terjadi Antaranggota Keluarga
Kasus Terkonfirmasi Positif Virus Corona di Nganjuk hingga kini telah mencapai 267 orang.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
SURYA.CO.ID | NGANJUK - Kasus Terkonfirmasi Positif Virus Corona di Nganjuk hingga kini telah mencapai 267 orang.
Hal ini setelah adanya tambahan enam orang warga terkonfirmasi positif corona berdasar hasil tes Swab yang diterima tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Dr Hendriyanto menjelaskan, keenam warga terkonfirmasi positip corona tersebut terdiri dari lima orang perempuan dan satu orang laki-laki.
Dimana kelima orang terkofirmasi positif corona tersebut berasal dari Kecamatan Kertosono dan satu orang berasal dari Kecamatan Baron.
"Wilayah Kecamatan Kertosono menjadi terbanyak warganya yang terkonfirmasi positif corona mencapai 40 orang, disusul dari wilayah Kecamatan Ngronggot mencapai 33 orang," kata Hendriyanto, Kamis (20/8/2020).
Dijelaskan Hendriyanto, pada umumnya riwayat dari warga yang positif virus corona tersebut tertular dari warga atau anggota keluarga yang terkonfirmasi positif corona sebelumnya.
Artinya, penularan virus corona tersebut sekarang ini terjadi diseputaran keluarga dari warga positif corona itu sendiri.
"Pola penularan virus corona seperti itu kini menjadi perhatian tim Gugus Tugas Covid-19 untuk intensif memberikan peringatan kepada anggota keluarga dari warga terkonfirmasi positif corona untuk waspada dan hati-hati agar tidak tertular virus corona," ucap Hendriyanto.
Sedangkan untuk warga positif corona yang menjalani perawatan, ungkap Hendriyanto, sebanyak 47 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 189 orang serta yang meninggal dunia mencapai 31 orang.
Melihat sebarang virus corona di Kabupaten Nganjuk tersebut, menurut Hendriyanto, warga harus tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona secara benar.
Meski demikian, warga Kabupaten Nganjuk diharap untuk tetap tenang dan tidak panik dengan masih terjadinya penyebaran virus corona.
"Pakai masker harus menjadi kebiasaan warga sekarang ini disamping selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Hal itu merupakan langkah untuk menghindar dari penularan virus corona sekarang ini," tandas Hendriyanto.
Sementara Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, pihaknya berharap dengan gerakan dua juta masker sebagai implementasi dari Jatim bermasker bisa mencegah terus bertambahnya penularan virus corona yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Dimana berdasar kajian WHO diketahui kalau menggunakan masker mampu menurunkan potensi tertular virus corona hingga 70 persen.
"Maka dari itu, semua warga harus membiasakan memakai masker sekarang ini. Dan dengan gerakan dua juta masker kami harap virus corona di Kabupaten Nganjuk bisa segera hilang," tutur Novi Rahman Hidhayat.