Virus Corona di Tulungagung
Di Kabupaten Tulungagung, 16 SMK dan SMA Siap Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Sekolah-sekolah ini kini tengah berusaha memenuhi semua syarat sebelum diperbolehkan tatap muka.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Kedungwaru, Mardiani mengatakan, pihaknya sudah menjalani asesmen dari Puskesmas terdekat.
Hasilnya, SMAN 1 Kedungwaru telah dinyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Satu-satunya syarat yang terisa hanya rekomendasi dari GTPP Covid-19 Tulungagung.
"Kalau sarana dan prasarana semuanya sudah kami siapkan. Tinggal nanti pelaksanaannya," terang Mardiani.
Secara teknis, nantinya pada hasi pertama khusus untuk kelas ganjil.
Giliran hari berikutnya hanya kelas genap yang masuk.
Setiap rombongan belajar akan dibagi menjadi dua kelas.
Karena setiap rombel berisi 36 anak, setiap kelas nanti berisi 18 anak.
Guru mata pelajaran akan mengajar bergantian dari satu kelas, ke kelas satunya.
Proses pembelajaran diperkirakan mulai pukul 07.00 WIB hingga 11.15 WIB.
"Pembelajaran dilakukan selama 250 menit, atau 10 jam belajar dengan setiap jam selama 24 menit," tutur Mardiani.