Virus Corona di Trenggalek
Kecamatan Watulimo Trenggalek Zona Hijau, Mas Ipin : 3 SMP Memungkinkan Pembelajaran Tatap Muka
Ada tiga SMP yang memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka setelah sekian lama para siswa mengikuti pembelajaran daring
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
Selain itu, para siswa tak diwajibkan memakai seragam.
Hal ini dinilai akan mengurangi beban orang tua untuk menyiapkan seragam baru di masa ekonomi yang sulit.
"Selain itu, biar setiap hari setelah sekolah, baju bisa langsung dicuci. Kalau seragam, biasanya siswa tidak punya setelan banyak. Jadi agar lebih bebas," ucapnya.
Ia menekankan, rencana pembelajaran tatap maka masih perlu didiskusikan lebih lanjut oleh pihak penyelenggara.
"Saya memberi waktu satu minggu untuk membicarakan dengan komite dan wali murid. Kalau komite dan wali murud setuju, Insya Allah menjelang 17 Agustus akan kita launching," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto menambahkan, rencana pembelajaran tatap muka ini untuk menjawab keluhan orang tua selama pembelajaran daring.
"Kami mendukung upaya Pak Bupati untuk menyelenggarakan pendidikan tatap muka ini," sambung Totok.
Kepala SMPN 2 Watulimo, Dono Widigdo, mengatakan, akan menindaklanjuti rencana pembelajaran tatap muka di sekolah yang ia pimpin.
Dalam waktu dekat, ia akan mengomunikasikan rencana itu kepada pihak-pihak yang berkaitan. Seperti komite sekolah dan orang tua murid.
"Nanti kami atur dalam satu hari itu menjadi dua atau tiga tahap. Apabila jumlah anak 32 orang, maka 10, 10 dan yang terakhir 12 anak," tandas Dono.