Berita Jakarta
Prof Bustanul Arifin: PDB Triwulan-II 2020 Buktikan Sektor Pertanian Melesat di saat Pandemi Covid
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Prof. Pantjar Simatupang mengatakan pemerintah sangat memahami dampak pandemi covid-19 pada tatanan pembangunan pertanian.
Terutama terhadap petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Ia menilai pertumbuhan PDB subsektor tanaman pangan 9,23 persen ini merupakan tertinggi selama tiga tahun terakhir, juga karena pergesetan musim dan sekaligus menunjukkan pangan Indonesiaa kuat disaat pandemi covid19.
“Di masa pandemi Covid-19, Kementerian Pertanian terus berupaya untuk menjalankan program dan kebijakan berorientasi pada kesejahteraan petani khususnya di masa panen harga yang diterima petani selalu di pantau,” tegasnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, mengatakan bahwa pertumbuhan PDB sektor pertanian yang positif ini memang bukan sesuatu yang mustahil.
Saat ini, Kementan dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo terus bergerak mendorong produksi yang cukup dan berkualitas.
Peningkatan produksi terus dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, juga guna mengurangi impor atau meningkatkan volume ekspor.
Ia juga mengatakan bahwa dalam peningkatan produksi, Kementan melakukan beberapa upaya salah satunya dengan mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster.
"Selain itu, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan berupa bantuan benih, alat alat pasca panen, dan juga berbagai jenis alat pra panen serta fasilitas permodalan terus ditingkatkan," tukas Suwandi. (kementan)