Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona Surabaya Jatim 4 Agustus 2020: Pasien Sembuh Tembus 5.597, Total Covid-19 8.982

Update Virus Corona (COVID-19) Surabaya dan Jatim, Selasa (4/8/2020). Total COVID-19 di Surabaya 8982, sembuh 5597.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
infocovid19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Surabaya 3 Agustus 2020 

Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Simak update kasus virus corona (COVID-19) di Surabaya dan Jawa Timur hari ini, Selasa (4/8/2020) pagi.

Dari data terbaru yang dilansir dari laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 370 kasus baru.

Hal ini menjadikan Jawa Timur kembali menjadi provinsi penyumbang kasus harian COVID-19 tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Kota Surabaya masih menjadi wilayah di Jawa Timur dengan paparan COVID-19 terparah.

Kendati demikian, angka pasien yang dinyatakan sembuh juga terus melonjak.

Tingkat penularan di Kota Surabaya juga disubut mulai menurun.

Sementara itu, Jawa Timur berhasil menyembuhkan sebanyak 402 pasien COVID-19, di mana kasus sembuh terbanyak terjadi di Kota Surabaya.

Langsung saja, berikut update virus corona Surabaya dan Jawa Timur selengkapnya.

1. Update Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya 3 Agustus 2020
Update Virus Corona di Surabaya 3 Agustus 2020 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Kota Surabaya kembali menjadi penyumbang kasus harian COVID-19 tertinggi di Jawa Timur.

Menilik data terbaru, Kota Surabaya mendapat tambahan 111 kasus baru.

Angka tersebut cenderung meningkat dari data pada hari sebelumnya.

Meskipun begitu, angka pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 juga terpantau tinggi.

Sebanyak 101 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Surabaya.

Adapun rincian terbaru kasus COVID-19 di Surabaya adalah sebagai berikut:

Status saat ini : RISIKO TINGGI
Skor saat ini : 1,73
Status sebelumnya : RISIKO TINGGI
Skor sebelumnya: 1,8

Konfirmasi : 8982
Sembuh : 5597
Meninggal : 781
Recovery Rate : 62.31% Fatality Rate : 8.70%

2. Update Virus Corona di Jatim

Update Virus Corona di Jatim 3 Agustus 2020
Update Virus Corona di Jatim 3 Agustus 2020 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Sementara itu, Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan tembahan kasus harian COVID-19 tertinggi di Indonesia.

Jawa Timur mencatat 370 kasus baru per Senin (3/8/2020).

Wilayah dengan paparan tertinggi, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Kabupaten Gresik mencatat 57 kasus baru, sedangkan Kabupaten Sidoarjo mencatat 63 kasus baru.

Penambahan kasus yang cukup tinggi juga terjadi di Kabupaten Kediri dengan jumlah 35 kasus baru.

Sementara itu, sebanyak 402 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Berikut rincian penambahan kasus baru di Jawa Timur per wilayah:

+9 KOTA MOJOKERTO, +2 KOTA KEDIRI, +2 KAB. TULUNGAGUNG,
+10 KAB. BLITAR, +1 KOTA PASURUAN, +10 KAB. PROBOLINGGO,
+2 KAB. BOJONEGORO, +10 KAB. JEMBER, +35 KAB. KEDIRI,
+111 KOTA SURABAYA, +6 KAB. SUMENEP, +5 KOTA MALANG,
+1 KAB. NGAWI, +4 KAB. MALANG, +57 KAB. GRESIK, +10 KAB. PASURUAN,
+1 KOTA PROBOLINGGO, +6 KAB. NGANJUK, +2 KAB. JOMBANG,
+3 KAB. MAGETAN, +63 KAB. SIDOARJO, +1 KAB. LUMAJANG,
+1 KAB. BANGKALAN, +5 KAB. MOJOKERTO, +13 KAB. BONDOWOSO,

Sementara itu, rincian kasus COVID-19 di Jawa Timur adalah sebagai berikut:

Konfirmasi : 22982
Aktif : 5707
Sembuh : 15534
Meninggal : 1741
Case Recovery Rate : 67.59%
Case Fatality Rate : 7.58%

Tanggapan Gubernur Khofifah Soal Pernyataan Risma Surabaya Sudah Zona Hijau

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut menanggapi pernyataan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang mengklaim bahwa Kota Surabaya sudah masuk zona hijau.

Khofifah mengatakan, bahwa yang menentukan suatu daerah masuk dalam kategori risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah, bebas risiko penularan covid-19 atau yang disebut zona merah, zona oranye, zona kuning atau bahkan zona hijau, bukanlah pemkab, pemkot ataupun pemprov.

Yang menentukan zonasi penetapan risiko penularan tersebut adalah pemerintah pusat yang diupdate dalam laman Bersatu Lawan Covid-19 (BLC).

“(Yang menentukan) Zona itu bukan kabupaten, bukan kota, bukan provinsi. Zona itu setiap hari Selasa akan diumumkan oleh Satgas Pusat di laman BLC. Nah di BLC besok akan diumumkan zona di masing masing kabupaten/kota,” kata Khofifah, Senin (3/8/2020).

Khofifah mengakui, bahwa biasanya begitu ada update dari BLC terkait zona tersebut, Pemprov Jatim biasanya akan melakukan repost atau mengunggah ulang di website resmi perkembangan covid-19 Jatim.

Beberapa kali juga di-upload dalam akun instagram resmi milik Pemprov Jatim ataupun miliknya pribadi.

Tapi, Khofifah sekali lagi meyakinkan, bahwa yang menentukan zonasi risiko penularan covid-19 tersebut adalah pusat dan bukan Pemprov Jatim.

“Jadi bukan pemprov juga. Tapi kami memang ikut upload agar bisa publish dan update,” kata Khofifah.

Di sisi lain ia mengatakan, bahwa total pasien sembuh di Jatim kini terus meningkat.

Saat ini angka kesembuhan Covid-19 Jatim sudah 66,97 persen dari total pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim.

“Alhamdulilah, kabar baik terus datang bagi masyarakat Jatim, karena jumlah kesembuhan semakin bertambah. Terlebih, jumlah persentase kesembuhan ini mampu melebihi recovery rate nasional," kata Khofifah.

Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak, Jatim akan bisa segera melewati pandemi Covid-19.

Sementara itu sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim tren penularan Covid-19 menurun dan angka kesembuhan di Surabaya kian meningkat. Kota Surabaya disebut sudah menjadi zona hijau.

"Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya kita sudah rendah, lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Risma saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).

Risma mengatakan, saat ini kondisi Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.

Di mana wilayah Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved