Biodata Najib Razak Mantan PM Malaysia yang Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Penjara karena Kasus Korupsi

Berikut profil dan biodata Najib Razak, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia yang dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena korupsi.

AP PHOTO/Vincent Thian
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah), mengenakan masker berjalan bersama pendukungnya menuju ke ruang persidangan 

SURYA.co.id - Simak profil dan biodata Najib Razak, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia yang dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena korupsi.

Profil dan biodata Najib Razak menjadi sorotan semenjak mantan PM Malaysia itu dinyatakan bersalah atas tujuh dakwaan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Melansir dari Wikipedia, Najib Razak memiliki nama lengkap Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak atau biasa disapa Najib Tun Razak.

Ia lahir di Kuala Lipis, Pahang, Federasi Malaya pada tanggal 23 Juli 1953.

Najib Razak merupakan seorang Perdana Menteri Malaysia sejak tanggal 3 April 2009 hingga tanggal 10 Mei 2018.

Najib sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia di bawah pemerintahan Abdullah Badawi sejak 7 Januari 2004, selain menjadi anggota parlemen untuk Pekan, Pahang.

Ia adalah anak lelaki dari mantan Perdana Menteri Malaysia yang kedua, Tun Abdul Razak Dato' Hussein.

Selain itu, ia masih memiliki darah bangsawan Makassar.

Pada pemilihan umum tahun 2018, koalisi Barisan Nasional yang dipimpinnya kalah, dan posisinya digantikan oleh mantan perdana menteri Mahathir Mohamad.

Dilahirkan di Kuala Lipis, Pahang, Najib merupakan anak sulung Tun Abdul Razak Hussein dan Toh Puan Rahah Mohamad Noah.

Ia juga sepupu menteri Datuk Hishamuddin Tun Hussein.

Najib mendapat pendidikan rendah dan menengah di Institusi St. John, Kuala Lumpur, dan kemudian belajar di Malvern Boy's College di Worchestershire, Inggris.

Ia mendapat Ijazah Sarjana Muda dengan Kehormatan dalam bidang ekonomi dari Universitas Nottingham, Inggris pada tahun 1974.

Najib mulai masuk ke dunia politik setelah kematian mendadak ayahnya Tun Abdul Razak Hussein di London pada 14 Januari 1976.

Ia menang tanpa persaingan merebut kursi Parlemen Pekan yang kosong, akibat kematian ayahnya, ketika berumur 23 tahun, dan merupakan anggota parlemen termuda yang pernah terpilih pada saat itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved