Berita Jember

Kecelakaan yang Tewaskan Penjual Masker di Depan PDAM Jember Ternyata Terekam Kamera CCTV

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Kantor PDAM Jember, sekitar pukul 14.25 Wib, Selasa (28/7/2020) ternyata tertangkap oleh kamera CCTV.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Mobil yang menabrak penjual masker di Jl Trunojoyo, depan PDAM Jember 

SURYA.co.id | JEMBER - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Kantor PDAM Jember, sekitar pukul 14.25 Wib, Selasa (28/7/2020) ternyata tertangkap oleh kamera CCTV. 

Kecelakaan itu antara mobil Isuzu Panther bernomor polisi P-312-KL yang dikemudikan Holis (45) warga Dusun Congapan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru, Jember, menabrak dua orang.

Kecelakaan menyebabkan dua orang meninggal dunia yakni Ahmad Sholihin (33) warga Jl Trunojoyo VI Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, dan Mujianto Permadi (29) warga Jl Melati Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates.

Tidak hanya menewaskan dua orang, mobil juga menyeruduk mobil operasional milik PDAM Jember yang terparkir di halaman.

Mobil operasional itu membentur mobil di sebelahnya, setelah diseruduk mobil molik Holis.

Akibatnya dua mobil tersebut juga menjadi barang bukti dan diderek ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Jember. Mobil milik penabrak juga dibawa ke kantor tersebut.

Dari rekaman kamera CCTV terlihat mobil itu melaju dari arah timur jalan yang lalu lintasnya satu arah tersebut. Mobil terlihat melaju kencang. Di kamera CCTV itu tidak terlihat dua orang yang menjadi korban tersebut. Rupanya mereka sedang duduk di pinggir trotoar, sambil menunggu lapak masker milik Sholihin.

Mobil naik ke trotoar dan membentur mobil operasional PDAM. Roda kanan mobil PDAM itu sampai terangkat.

Mobil Panther itu akhirnya berhenti. Warga langsung berlarian mendekati lokasi. Satpam dan karyawan PDAM juga langsung menolong korban, juga mengamankan sopir mobil.

Sholihin, penjual masker di depan PDAM itu meninggal di lokasi kejadian. Tubuhnya terlempar dan masuk ke antara dua pohon di dekat lapak maskernya.

Sedangkan Mujianto terdorong mobil Panther sampai masuk ke bawah mobil PDAM. "Yang satu tadi masih hidup saat kami tolong, dia masuk ke bawah mobil PDAM karena terdorong mobil Panther itu. Tetapi karena cukup lama menunggu mobil ambulans, sehingga dia meninggal. Sementara Lihin (Sholihin) meninggal langsung, karena luka di kepala," ujar Rahman, seorang Satpam PDAM.

Pihaknya juga langsung mengamankan Holis. Holis sempat mengaku rem mobilnya blong. Meskipun belakangan dia menuturkan kalau mengantuk.

Mujianto dan Sholihin merupakan penjual masker. Sholihin berjualan di depan PDAM, sedangkan Mujianto berjualan di titik sebelum Kantor PDAM Jember. Mujianto ketika itu sedang berkunjung ke lapak masker milik Sholihin, temannya. Keduanya sedang berbincang sambil duduk di pinggir trotoar ketika mobil tersebut menyeruduk.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember Iptu Herry Yuliawan mengatakan kecelakaan itu terjadi karena diduga sopir mobil Panther mengantuk.

"Semula kendaraan Isuzu Panther yang dikendarai Holis melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di tempat kejadian diduga mengantuk, sehingga pengemudi tidak bisa menguasai keadaan dan kehilangan keseimbangan. Kendaraan Isuzu Panther berjalan oleng ke kiri dan membentur Ahmad Sholihin dan Mujianto Permadi," terang Herry.

Kini peristiwa tersebut ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Sat Lantas Polres Jember. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved