Berita Tulungagung

Ngaku Kepercayaan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Bidan Palsu Ini Tipu Korbannya Puluhan Juta

VR (41), bidan palsu yang mengaku bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung memintai uang dari para korbannya sebesar Rp 10,5 juta.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi uang dan bidan palsu RSUD dr Iskak Tulungagung yang telah menipu para korbannya untuk bisa menjadi karyawan di RS negeri tersebut. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - VR (41), bidan palsu yang mengaku bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung memintai uang dari para korbannya sebesar Rp 10,5 juta.

Dalam artikel di bawah ini terungkap kronologi dan modus yang dilakukan wanita asal Kota Surabaya itu kepada para korbannya. 

Kini, pelaku yang beroperasi di wilayah Tulungagung dan mengaku nekat melakukan karena terdesak ekonomi itu mendekam di balik jeruji besi Mapolres Tulungagung.

VR ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Besuki yang berada di bawah jajaran Polres Tulungagung setelah mendapatkan laporan dari salah satu korban berinisial NP.

Berikut modus yang dilakukan VR kepada para korbannya.

Awalnya, perempuan asal Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya itu mengaku sebagai bidan di RSUD dr Iskak.

VR (41), tersangka penipuan dengan modus rekrutmen pegawai di RSUD dr Iskak. Mengaku Bidan di RSUD dr Iskak, Perempuan Asal Surabaya Ini Menipu Warga Tulungagung SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG Anggota Unit Reskrim Polsek Besuki menangkap VR (41) bidan palsu yang mengaku bekerja di RSUD dr Iskak. Perempuan asal Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya telah melakukan penipuan di wilayah Tulungagung.
VR (41), tersangka penipuan dengan modus rekrutmen pegawai di RSUD dr Iskak. Mengaku Bidan di RSUD dr Iskak, Perempuan Asal Surabaya Ini Menipu Warga Tulungagung SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG Anggota Unit Reskrim Polsek Besuki menangkap VR (41) bidan palsu yang mengaku bekerja di RSUD dr Iskak. Perempuan asal Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya telah melakukan penipuan di wilayah Tulungagung. (Istimewa/Polres Tulungagung.)

Pengakuan itu hanya modusnya untuk meyakinkan para korban.

VR juga mengaku kepada para korbannya bisa memfasilitasi agar bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Syaratnya, para korban menyerahkan sejumlah uang pelicin.

“Dia memberi tawaran masuk ke RSUD dr Iskak ke sejumlah warga di Kecamatan Besuki,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, melalui PS Paur Humas,Bripka Endro Purnomo, Jumat (24/7/2020).

Kronologi penipuan

Awalnya VR menawari warga berinisial NP, untuk bekerja di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.

NP diminta membayar Rp 10,5 juta untuk pelicin dan pembelian seragam.

Untuk meyakinkan korbannya, VR juga minta agar NP menyerahkan syarat administrasi, seperti foto kopiijazah, transkrip nilai dan identitas diri.

VR juga mengaku sebagai orang kepercayaan Direktur RSUD dr Iskak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved