Idul Adha 2020
Panduan dan Niat Sholat Idul Adha 2020 saat Pandemi COVID-19 Sesuai Fatwa MUI
Idul Adha 2020 jatuh pada 31 Juli 2020 berdasarkan sidang isbat yang dilakukan Selasa (21/7/2020). Bagaimana tata cara salat Idul Adha saat COVID-19?
Penulis: Arum Puspita | Editor: Arum Puspita M
SURYA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Idul Adha 1441H jatuh pada 31 Juli 2020,
Penetapan Idul Adha 2020 berdasarkan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Sementara itu, beberapa hari sebelum sidang isbat, Kemenag juga merilis panduan untuk menggelar Salat Idul Adha 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan ada syarat yang harus dipenuhi umat muslim jika ingin menggelar salat Idul Adha 1441 H di lapangan, masjid, atau ruangan di masa pandemi COVID-19 ini.
Syarat-syarat tersebut tercantum dalam Surat Edaran No SE. 18 Tahun 2020 yang ditandatangani hari ini oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
"Salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan, masjid, atau ruangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," kata Menag, Selasa (30/06).
Berikut panduan serta niat Sholat Idul Adha 2020 saat pandemi COVID-19, dilansir dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), nomor 28 tahun 2020.
Niat Sholat Idul Adha
niat shalat idul adha sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Shalat Idul Adha Berjamaah
Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.