Berita Entertainment

Bukan Sultan Jember, Pasutri yang Nyaris Tipu Ashanty Sebut Identitas Lain di Depan Bupati Faida

Ternyata pasutri yang nyaris menipu pasangan artis Ashanty dan Anang Hermansyah menyebut identitas lain saat bertemu Bupati Jember Faida.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Musahadah
dok.surya/instagram ashanty
Bupati Jember Faida menceritakan pertemuannya dengan pasutri yang hendak tipu Ashanty dan 'ngeprank' PMI Jatim dan Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Ternyata pasutri yang nyaris menipu pasangan artis Ashanty dan Anang Hermansyah menyebut identitas lain saat bertemu Bupati Jember Faida

Bukan Sultan Jember seperti yang diistilahkan Ashanty

Di depan Bupati Jember Faida, pasutri berinisial HW dan RHN ini menyebut dirinya sebagai  orang kaya dermawan yang ingin mendukung PMI Jatim, dan PMI Jember

Bupati Faida justru baru mendengar istilah Sultan Jember setelah viral pernyataan Ashanty yang hampir ditipu kedua pasutri tersebut.  

Pasutri ini ditemui Faida saat mereka hendak menyerahkan bantuan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Jember dan Jatim. 

Faida menceritakan asal muasal peristiwa bantuan kepada PMI Jember yang diketahuinya terjadi di bulan Desember 2019 lalu itu.

Menurutnya, ketika itu ada dermawan yang hendak memberikan bantuan kepada PMI Jatim dan PMI Jember. Komunikasi antara dermawan itu terjaring lewat PMI Jatim.

"Tidak ada komunikasi dengan Pemkab. Ketika itu, saya di sana sebagai tuan rumah. Kami mendukung kegiatan PMI sehingga memfasilitasi kegiatan PMI se-Jatim tersebut. Sebagai tuan rumah, saya hadir. Ya sempat ngobrol saja dengan mereka," ujar Faida, Senin (20/7/2020).

Dia menceritakan, pasangan suami istri itu tidak menyebut dirinya sebagai sultan tetapi orang kaya dermawan yang ingin mendukung PMI Jatim, dan PMI Jember.

"Dia tidak menyebut sebagai sultan dari Jember, tidak pernah ada istilah itu. Saya tahu istilah itu setelah ramai-ramai disebut Mas Anang dan Ashanty. Tahunya orang kaya dermawan yang ingin support PMI Jatim, dan menambahkan untuk PMI Jember. Ya saya kira oke, saya bersyukur. Ternyata bantuan itu tidak terealisasi sampai sekarang," imbuhnya.

Faida juga mengaku mendapatkan pertanyaan dari koleganya sesama dokter yang mengabdi juga di PMI beberapa kabupaten.

Mereka bertanya tentang bantuan yang ditawarkan oleh pasangan dermawan tersebut. Faida pun menjawab jika bantuan itu tidak terealisasi sampai sekarang.

Ketika kegiatan dialog nasional pada bulan Desember 2019 itu, dirinya tidak terlalu banyak berbincang dengan kedua orang tersebut karena banyak tamu yang hadir di acara tersebut.

Selebritas Ashanty menyebut seorang 'sultan dari Jember' hendak membeli rumahnya di Cinere seharga Rp 35 miliar. Sultan merupakan istilah kekinian untuk pengganti sebutan orang sangat kaya. Belakangan Ashanty malah membuka jika 'sultan dari Jember' itu terindikasi hendak menipu. Sultan dari Jember itu disebutnya pasangan suami istri.

Dari unggahan Ashanty pula diketahui, jika pasangan itu juga pernah menjanjikan bantuan sebesar Rp 16 miliar kepada PMI Jember tetapi tidak terealisasi meski delapan bulan sudah berjalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved