Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 20 Juli 2020: Positif Covid-19 Tembus 7685, Sembuh 4284
Berikut update kasus virus corona atau COVID-19 di Kota Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Senin 20 Juli 2020. Positif Covid-19 Tembus 7685
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Pada UTBK tahap kedua yang dilakukan ITS ini, menurut Adi, total terdapat 8.750 peserta.
Jumlah tersebut merupakan peserta limpahan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Jadi sebetulnya jika peserta dari ITS sendiri sudah selesai pada tahap satu saja, namun di tahap kedua ini adalah semua peserta limpahan dari Unesa," terangnya.
Adi menjelaskan, terdapat pula tambahan 116 peserta limpahan dari tahap pertama.
Para peserta tersebut meminta untuk proses relokasi dengan beberapa alasan di antaranya karena reaktif hasil rapid test, tidak adanya transportasi, dan tidak berani ke Surabaya sebab Surabaya termasuk zona merah.
"Sedang dari 116 peserta tersebut, 95 peserta dinyatakan reaktif di mana 66 di antaranya merupakan peserta reaktif asal Surabaya, sehingga dilimpahkan ke tahap kedua," ungkapnya.
Sekadar diketahui, para peserta yang reaktif pada UTBK tahap pertama langsung diserahkan kepada panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kota Surabaya.
Untuk pelaksanaan UTBK tahap kedua, Adi berharap, para peserta dapat lebih mempersiapkan apa saja yang diperlukan sehingga tidak ada persyaratan yang terlupakan.
”Agar tidak terburu-buru seperti peserta tahap pertama dan memiliki waktu persiapan yang banyak, diharapkan peserta lebih tertib dan tidak ada yang ketinggalan seperti hasil rapid test dan protokol kesehatan yang dibutuhkan,” pesan Adi.
Dari sisi penyelenggaraannya, Adi berharap tidak ada lagi antrean panjang peserta dan masih banyaknya pengantar yang menunggu di kampus ITS.
Adi juga berpesan untuk para peserta UTBK agar tidak stres dan menjalani tes dengan santai serta menyiapkan yang terbaik.
“Jika (sekarang) badan terasa kurang enak, istirahat saja dulu supaya nanti saat mengikuti UTBK dalam keadaan sehat.
Sehingga kami selaku pelaksana UTBK dapat memberi fasilitas terbaik untuk para peserta yang ingin melanjutkan pendidikannya di PTN, tidak kehilangan hak dan kesempatannya,” pungkasnya.(Sulvi Sofiana/Putra Dewangga/infocovid-19.jatimprov.go.id/Surya.co.id)