Kepala DP5A Meninggal Dunia
Chandra Oratmangun Kepala Dinas DP5A Surabaya Meninggal, Ini 5 Fakta Hebat Semasa Menjabat
Mengenang jasa Chandra Oratmangun, berikut lima fakta hebat semasa menjabat dan berkarier di Pemkot Surabaya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
4. Pindah Tugas

Usai 6 tahun menjabat di Dinas Kebakaran, Chandra Oratmangun harus melepaskan jabatan itu.
Dia pun dipindahkan untuk tugas menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya pada tahun 2018 hingga dirinya tutup usia.
Saat menjabat sebagai DP5A, Chandra Oratmangun juga menjalankan tugasnya dengan baik.
Pernah suatu kali Chandra Oratmangun bekerjasama dengan tim DP5A lainnya menyusun rencana pembebasan warga Surabaya, yang terjebak lingkaran perdagangan manusia tahun 2019. Seorang ibu dengan tiga anak.
Chandra Oratmangun dan tim akhirnya bisa membawa ibu muda itu kembali ke pelukan keluarga, dan mendapat pekerjaan yang layak dari Pemkot Surabaya.
5. Meninggal bukan karena COVID-19

Chandra Oratmangun tutup usia dengan status negatif setelah dua kali menjalani swab test setelah dinyatakan positif Covid-19.
"Kami sampaikan Pemkot Surabaya berbela sungkawa," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat ditemui di kantornya.
Sebelumnya Chandra Oratmangun menjadi satu diantara dua Kepala Dinas di Pemkot Surabaya yang terpapar Covid-19.
Setelah dinyatakan positif, Chandra Oratmangun menjalani perawatan.
Kemudian dua kali test PCR yang dilakukan dia dinyatakan negatif. Swab terakhir baru selesai kemarin.
Saat dirawat, Chandra Oratmangun kabarnya memang sempat menggunakan ventilator.
Febri menyebut kondisi Kepala DP5A itu terus membaik.
Namun, Chandra Oratmangun harus tutup usia pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Menurut informasi dari dokter yang diterima Febri, Chandra Oratmangun memiliki penyakit infeksi bakteri.
"Dirawat sekitar 2 mingguan gitu lah," kata Febri.