Virus Corona di Tulungagung
Tersisa 4 Pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Dinkes Minta Masyarakat Waspada 'Second Wave'
Data 8 Juli 2020, angka akumulasi pasien sejumlah 239 pasien. Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 232 orang, dan tiga orang meninggal dunia.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Perkembangan pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sangat menggembirakan.
Data 8 Juli 2020, angka akumulasi pasien sejumlah 239 pasien.
Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 232 orang, dan tiga orang meninggal dunia.
Dengan demikian hari ini, Kamis (9/7/2020) tersisa empat pasien.
Tiga pasien menjalani karantina dan satu pasien menjalani perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad mengatakan, wilayah Tulungagung memang relatif aman dari Covid-19.
Namun Kasil meminta agar masyarakat tidak terlena.
Sebab ada ancaman second wave (gelombang ke-2) jika masyarakat berlaku sembrono.
“Tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. Jangan lengah,” ujar Kasil.
Kasih meminta jangan ada euforia melihat perkembangan Covid-19.
Semua orang masih wajib pakai masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan.
Menurutnya, saat ini masih ditemukan masyarakat yang abai mengenakan masker saat di ruang publik.
“Ada juga perilaku yang salah. Ke mana-mana pakai masker, tapi saat bicara malah dibuka. Itu salah,” ungkap Kasil.
Untuk menjaga agar tidak ada “second wave”, sejumlah kebijakan masih dipertahankan.
Salah satunya adalah pemberlakuan jam malam, mulai 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.