BERITA SURABAYA Hari Ini Populer: Lagi, 5 Dokter Terinfeksi COVID-19 dan Begal Sadis di Bundaran ITS

Kabar berita begal sadis di Surabaya yang meresahkan. Belum lama ini terjadi aksi kejahatan di bundaran ITS.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase IDI/Tribun Medan
BERITA SURABAYA Hari Ini Populer: Lagi, 5 Dokter Terinfeksi COVID-19 dan Begal Sadis di Bundaran ITS 

Selain diketahui terpapar covid-19, almarhumah dr Putri juga diketahui memiliki komorbid (kelebihan berat badan).

Hal ini membuat resiko dampak infeksi covid-19 menjadi lebih tinggi.

Menurut Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian Edward, dokter Putri juga memiliki gejala demam, batuk, dan sesak napas seperti gejala penderita Covid-19 pada umumnya.

"Dokter Putri mempunyai komorbid kelebihan berat badan. Itu yang membuat mungkin proses atau perjalanan penyakitnya lebih berat dibanding pasien-pasien lainnya," ujar dia.

Setelah dirawat 18 hari di rumah sakit kondisinya mengalami drop hingga akhirnya dr Putri meninggal di usianya 33 tahun.

Meski demikian, pihak rumah sakit belum mengetahui sumber penularan Covid-19 yang menulari Putri.

 

3. Pamannya lebih dulu gugur

Tangkapan layar postingan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di Instagram, Selasa (30/6/2020).
Tangkapan layar postingan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di Instagram, Selasa (30/6/2020). (SURYA/Tony Hermawan)

Dokter Putri merupakan keponakan dr Arief Basuki, salah satu dokter anestesi di Rumah Sakit Haji yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 pada akhir Juni lalu atau Selasa (30/6/2020).

"Dr Putri Wulan sudah 18 hari kami rawat di ICU. Dia adalah keponakan dr Arief Basuki yang kemarin dia juga sudah lebih dulu meninggalkan kita," kata Pesta saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

Dokter Arief Basuki, dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19), pada Selasa (30/6/2020) petang.

Kabar duka tersebut pertama kali tersebar lewat akun Instagram Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya yang diunggah, Selasa (30/6/2020).

Terkait hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia IDI dr Brahmana Askandar mengatakan, sehari-hari yang bertugas di Rumah Sakit Haji Surabaya diketahui terpapar sejak sepekan lalu.

"Seminggu lalu beliau diketahui positif corona," kata Brahmana saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Sejak saat itu, dokter spesialis anastesi tersebut dirawat di RSUD dr Soetomo.

"Beliau dirawat intensif pakai ventilator saat itu," ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved