Alphard Via Vallen Dibakar
Pije Bakar Alphard Via Vallen karena Sakit Hati Disebut Kotor dan Lusuh, 2 Kali Gagal Bertemu Biduan
Pije (41), pria Medan yang membakar Alphard Via Vallen mengaku kepada polisi merasa sakit hati karena dua kali gagal bertemu sang biduan.
Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini.
Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati.

Bukan sakit hati ke Via Vallen, tapi ke seseorang yang sempat menemui Pije ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.
"Pelaku adalah warga Sumatera Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang.
Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya.
Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen.
Dia fans berat," tandas Sumardji.
Namun, sesampai di runah Via Vallen Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.
Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dini hari kemarin.
Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.
Hanya spontan.
Menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.
7 hari do Sidoarjo dan intai rumah Via Vallen

Sebelumnya, Selasa (30/6/2020) sore, Kombes Pol Sumardji menemui pria asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan tersebut.