Hari ini Terakhir Kirim Foto Meteran untuk Tagihan Bulan Juni via WA dan Update Listrik Gratis

Hari ini merupakan hari terakhir masyarakat dapat mengirimkan foto meteran untuk penghitungan tagihan listrik bulan Juni 2020 via WhatsApp PLN.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
TRIBUNNEWS
Foto Ilustrasi stand meter kWh atau meteran listrik. 

SURYA.CO.ID - Hari ini merupakan hari terakhir masyarakat dapat mengirimkan foto meteran listrik untuk penghitungan tagihan listrik bulan Juni 2020, Sabtu (27/6/2020).

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) membuka layanan pelaporan angka stand meter kWh atau meteran listrik secara mandiri melalui WhatsApp (WA).

Bagi pelanggan yang rumahnya tidak dikunjungi oleh petugas catat meter PLN, bisa mengirimkan foto meteran listrik melalui WhatsApp PLN 08122-123-123.

Untuk diketahui, layanan pelaporan foto meteran secara mandiri ini sudah dibuka sejak Rabu (24/7/2020) dan akan berakhir hari ini Sabtu (27/6/2020).

Pihak PLN akan menggunakan foto meteran pelanggan tersebut sebagai dasar perhitungan tagihan listrik setiap bulannya.

Adapun jika pelanggan tidak mengirimkan foto meteran mandiri, maka penghitungan tagihan akan dilakukan berdasarkan pemakaian rata-rata 3 bulan terakhir.

Sebelumnya, PLN mengatakan, salah satu alasan membengkaknya tagihan listrik adalah skema penghitungan rata-rata selama 3 bulan terakhir.

Pasalnya, dengan adanya perbedaan antara pencatatan rata-rata dengan angka yang tercantum dalam stand meter kWh, mengakibatkan kekurangan atau kelebihan bayar pelanggan.

Tidak hanya itu, pihak PLN juga memaparkan jika bertambahnya penggunaan alat elektronik di rumah menjadi penyebab tagihan listrik melonjak.

Lalu bagaimana cara mengirimkan foto meteran ke WhatsApp PLN? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Besok Hari Terakhir Masyarakat Bisa Kirim Foto Meteran Listrik ke PLN"

1. Hubungi PLN melalui WA di nomor 08122 123 123

2.Ketik "Halo" Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri

3. Baca informasi yang muncul Masukkan ID pelanggan

4. Jika ID pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silakan ketik angka stand kWh meter

5. Ambil dan kirimkan foto kWh meter (angka stand harus terlihat jelas) Selesai.

6. PLN akan melakukan verifikasi data yang telah dikirimkan pelanggan.

Mulai hari ini (1/6/2020) token listrik gratis PLN suda bisa di klaim. PLN juga memberi panduan baca meter agar tagihan listrik tidak diambil rata-rata tiga bulan terakhir.
Mulai hari ini (1/6/2020) token listrik gratis PLN suda bisa di klaim. PLN juga memberi panduan baca meter agar tagihan listrik tidak diambil rata-rata tiga bulan terakhir. (Instagram @pln_id)

Sementara itu, jika menemukan masalah mengenai tagihan listrik bulan Juni atau atau masalah terhadap sambungan listrik, pelanggan bisa menghubungi call center PLN.

Pelanggan PLN di Jawa Timur (Jatim) juga bisa memanfaatkan Layanan Posko dan 114 WA PLN

Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka 130 posko pengaduan yang tersebar di unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) dan unit layanan pelanggan (ULP) untuk menangani keluhan pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik di Jawa Timur.

Selain itu, terdapat 114 nomor layanan WhatsApp yang disediakan untuk menampung keluhan masyarakat Jawa Timur.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim A Rasyid Naja mengatakan, 130 posko pengaduan itu akan menerima pelanggan secara langsung dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Petugas di sejumlah posko itu akan memberikan penjelasan mengenai keluhan tagihan listrik yang dialami pelanggan.

"Sedikitnya 114 nomor layanan WhatsApp telah disiapkan, agar petugas di setiap Unit Layanan Pelanggan dapat memberikan respon secara langsung kepada pelanggan.

Nomor pengaduan whatsapp tersebut akan diterima langsung oleh petugas yang bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan," kata Rasyid.

Seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Tangani Keluhan Pelanggan, PLN Jatim Buka 130 Posko Pengaduan dan 114 Layanan WhatsApp",

Rasyid mengatakan, pembukaan posko dan nomor layanan WhatsApp itu diharapkan mempercepat proses pelayanan pengaduan. Sehingga, pelanggan bisa mendapatkan informasi dan solusi terkait keluhannya.

Saat melaporkan keluhan, masyarakat diminta menyediakan nomor ID pelanggan, angka stand KWh meter terbaru, foto KWh meter.

Sejumlah persyaratan itu diberikan kepada petugas untuk mempermudah proses pelayanan.

“Sehingga pelanggan yang merasa belum mendapat kemudahan ini, atau belum memahami mengapa tiba-tiba terjadi kenaikan tagihan listrik dapat mendatangi posko pengaduan kami yang tersebar di seluruh Jawa Timur atau menghubungi hotline WhatsApp petugas kami," imbuh Rasyid.

Menurutnya, pelanggan berhak memperoleh informasi yang tepat mengenai tagihan listrik masing-masing.

Pihaknya juga terbuka memberikan informasi melalui sejumlah layanan yang telah disediakan.

Layanan 130 posko pengaduan dan 114 nomor layanan WhatsApp dibuka secara khusus untuk memfasilitasi pengaduan atas tagihan listrik Juni 2020.

Klaim Listrik Gratis PLN

Seperti diketahui sejak April 2020 lalu, pemerintah melalui PLN memberikan subsidi listrik gratis, bagi pelanggan 450 VA dan diskon listrik bagi pelanggan 900 VA (subdisi).

Klaim subsidi token listrik bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama via website www.pln.co.id atau WA PLN.

Subsidi listrik ini bagian dari simulasi ditengah Pandemi Virus Corona atau COVID-19. Berikut cara mendadpatkannya.

1. Via www.pln.co.id

- Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.

- Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.

- Pelanggan tinggal memasukkan token listrik gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Tampilan website PLN www.pln.co.id untuk mendapatkan token listrik gratis, stimulus dampak Virus Corona (COVID-19). (www.pln.co.id)

Apabila cara klaim dengan Whatsapp sudah kembali bisa digunakan, anda dapat menggunakan langkah-langkah berikut: 

2. Via WhatsApp PLN 08122-123-123

- Buka aplikasi WhatsApp.

- Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID pelanggan.
Token gratis akan muncul.

- Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

- Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved