Update KKB Papua Puncak Jaya Menyerah dan Serahkan Senjatanya, TNI Ungkap Strategi untuk Membujuknya

KKB Papua Puncak Jaya Menyerah dan Serahkan Senjatanya, TNI Ungkap Strategi untuk Membujuk. Berikut update kabar terbarunya

ANTARA/HO-Humas Pemkab Puncak Jaya/am
Ilustrasi - KKB Papua Puncak Jaya Menyerah dan Serahkan Senjatanya 

SURYA.co.id - Berikut update tentang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Puncak Jaya yang baru saja menyerah dan kembali ke NKRI.

Update terbaru menyebutkan anggota KKB Papua itu sudah menyerahkan senjatanya kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.

Diketahui, anggota KKB Papua di Puncak Jaya bernama Tendison Enumbi menyerah dan kembali ke NKRI setelah dibujuk oleh TNI.

Tapi Tendison Enumbi mengalami kecelakaan saat menuju Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

Satu pucuk pistol jenis Baretta beserta lima butir amunisi milik anggota KKB Papu Tendison Enumbi yang diserahkan oleh Anggota DPRD Puncak Jaya Koti Weya kepada Bupati Yuni Wonda di sela sela kegiatan apel gabungan Senin (22/6/2020) pagi di lapangan upacara kantor bupati setempat.
Satu pucuk pistol jenis Baretta beserta lima butir amunisi milik anggota KKB Papu Tendison Enumbi yang diserahkan oleh Anggota DPRD Puncak Jaya Koti Weya kepada Bupati Yuni Wonda di sela sela kegiatan apel gabungan Senin (22/6/2020) pagi di lapangan upacara kantor bupati setempat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Puncak Jaya/am)

Tendison terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai di bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.

Tendison Enumbi kemudian dirawat di RSU Mulia.

Melansir dari Antara, kabar terbaru menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya sudah menerima secara simbolis satu pucuk pistol jenis Baretta beserta lima butir amunisi milik Tendison Enumbi.

Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda dalam siaran persnya di Jayapura, Senin, mengatakan Tendison Enumbi (anggota KKB Papua) dengan kesadaran diri sendiri telah menyerahkan senjata api kepada negara.

"Ini merupakan hasil kerjasama dengan melakukan pendekatan dan komunikasi yang dibangun selama ini, sehingga masyarakat dapat membangun kepercayaan kepada pemerintah" katanya.

Menurut Bupati Yuni, kini Tendison Enumbi, telah dirujuk ke rumah sakit di Jayapura akibat luka terkena tembakan pistolnya sendiri.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya Zakarias Telenggen mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh stafnya untuk terus melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat.

"Tanggungjawab untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya bukan hanya tanggungjawab TNI/Polri, tapi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Puncak Jaya" katanya.

Senada dengan Yuni Wonda, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan penyerahan ini adalah hal yang sangat luar biasa, di mana tidak semata-mata menyerahkan secara langsung namun melalui proses panjang yakni pendekatan kepada Tendison selama kurun waktu sebulan.

"Komunikasi terus dilakukan, kami mengajak untuk menyerahkan senjata, Tendison juga sempat menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke jalan yg benar dan hidup normal" kata Dandim.

Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal, pihaknya sebagai aparat keamanan sangat mengapresiasi atas kesadaran Tendison Enumbi yang menyerahkan senjata api kepada bupati.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved