Pemkot Surabaya
Cara Walikota Risma Semangati Para Petugas Medis Rumah Sakit di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini safari ke beberapa rumah sakit di Surabaya guna memberikan semangat kepada para tenaga medis.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini safari ke beberapa rumah sakit di Surabaya guna memberikan semangat kepada para tenaga medis, Kamis (18/6/2020).
Setidaknya lima rumah sakit di Surabaya didatangi walikota perempuan pertama di Surabaya itu.
Kelima rumah sakit tersebut, RS Adi Husada, RS Premier Surabaya, RS Islam (RSI), RKZ, dan RS Darmo.
Risma tak lupa membawa untaian bunga untuk para petugas medis dan tali asih diberikan kepada petugas cleaning service rumah sakit.
"Atas nama warga Kota Surabaya, saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya," kata Risma saat bertemu dengan tenaga medis maupun manajemen rumah sakit.
Risma mengatakan, dia menyadari betapa besarnya peran mereka dalam situasi pandemi ini di Surabaya.
Dia bahkan mengaku menyadari betul rasa capek itu pasti ada. Risma juga memberikan suntikan semangat, sebab tugas kemanusiaan mereka begitu besar.
"Kita harus yakin bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita," ucapnya.
Risma mengaku sangat yakin para tim medis bisa melewati ini semua.
Semangat dalam tugas kemanusiaan ini begitu besar dari mereka yang berjasa dalam penanganan pandemi virus global ini.
Meskipun kondisinya saat ini sangat sulit dan tidak mudah untuk dilewati.
"Bapak-Ibu lihat senyum mereka yang sudah sembuh, jika suatu saat pasien yang sembuh itu bisa membuat anaknya berhasil, tentu itu berkat pertolongan Bapak-Ibu sekalian," ujarnya.
Sedang Direktur Utama RSI Surabaya Samsul Arifin mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian Pemkot Surabaya.
Harapannya, suntikan motivasi langsung dari orang nomor satu di Surabaya itu dapat terus menjadi penyemangat dalam melayani pasien.
"Mudah-mudahan bantuan ini akan memotivasi para petugas medis itu untuk terus melayani pasien-pasien yang terkena Covid-19," ujarnya.