Mayat Wanita Dalam Kardus

Detik-detik Mayat Wanita dalam Kardus Dihabisi di Lidah Kulon Surabaya, Pembunuhan 17 Juni 2020

Pembunuh M, wanita berusia 32 tahun yang jasadnya ditemukan di rumah kontrakan di Jalan Lidah Kulon RT 03 RW 02, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, R

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Ilustrasi korban dan pelaku berinisial Y yang tertangkap di Ngoro, Mojokerto 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pembunuh M, mayat dalam  kardus berusia 32 tahun yang jasadnya ditemukan di rumah kontrakan di Jalan Lidah Kulon RT 03 RW 02, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020) terungkap. Pelaku adalah Y (19), lelaki yang tinggal di rumah tersebut.

Pelaku tertangkap di kawasan Ngoro, Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB. Sekarang, Y dibawa ke Polrestabes Surabaya.

"Pelaku sudah tertangkap, sekarang sudah di Polrestabes Surabaya," ujar petugas kepada SURYA.co.id, Rabu.

Dalam pemeriksaan sementara Y diketahui menyayat cutter ke leher M sebanyak 4 kali.

Aksi itu berawal dari adu mulut, yang berlanjut dengan pertengkaran hebat antar keduanya.

Selain sayatan cutter di leher, adapula temuan bekas sundutan rokok di kaki kiri M, serta bekas sayatan di jari.

UPDATE Pembunuh Wanita Terapis Panggilan Ditangkap, Pelakunya Y, Leher Disayat Cutter Empat Kali

Warga Lidah Kulon Geger, Mayat Wanita Pijat Plus-plus Dibakar dan Disayat Lalu Dimasukkan Kardus

Informasi yang SURYA.co.id himpun, Y kabur setelah peristiwa naas itu terjadi. Belum diketahui pula alasan mengapa Y menaruh jasad M di dalam kardus.

Yang pasti, Y kemudian pamit meninggalkan rumah setelah pembunuhan terjadi. Ia pamit ke ibunya yang kala itu masih berada di Ngoro, Mojokerto.

Ketika itu Y juga memberitahu kalau baru saja menghabisi nyawa M, si mayat dalam  kardus

Laporan Y itulah yang kemudian membuat ibunya melaporkan peristiwa ini ke polisi.

"Korban dihabisi pelaku pada malam hari atau tengah malam," kata seorang petugas.

Diberitakan sebelumnya, Penemuan mayat dalam  kardus di Jalan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020) siang membuah heboh warga. Mayat itu diketahui seorang wanita berinisial M, berusia 26 tahun.

mayat dalam  kardus itu diketahui berlumuran darah saat ditemukan warga.

Kardus itu sendiri berukuran sangat besar, seperti yang biasa dipergunakan untuk pelindung kulkas 1 pintu.

mayat dalam  kardus itu berada di dalam kamar.

"Di dalam kamar itu. Darahnya banyak," ujar Reni Agustiawan, warga di sekitar lokasi.

Reni Agustiawan menambahkan mayat dalam kardus berinisial M itu diketahui masih mengenakan pakaian saat pertama kali ditemukan warga.

 4 FAKTA Terapis Pijat Plus-plus Dihabisi Sebelum Layani Pelanggan, Kronologi dan Identitas Korban

 IDENTITAS Mayat Dalam Kardus di Surabaya, Wanita Terapis Pijat Plus-plus, Dibunuh karena Tarif

 Penyebab Cewek Tukang Pijat Dibunuh di Surabaya, Mayat Dimasukkan Kardus, Polisi Singgung Plus-plus

Kondisi lokasi pembunuhan wanita tukang pijat panggilan (terapis) di Lidah Kulon, Surabaya, Rabu (17/6/2020).
Kondisi lokasi pembunuhan wanita tukang pijat panggilan (terapis) di Lidah Kulon, Surabaya, Rabu (17/6/2020). (surya/luhur pambudi)

Di leher wanita itu juga terlihat bekas tusukan. "Darahnya banyak keluar, di bagian leher, seperti kena pisau," tambah dia.

Bapak empat anak itu, menambahkan para tetangga atau warga sekitar mengetahui temuan mayat itu sekira pukul 09.00 WIB.

Ada dugaan kalau M itu dibunuh di dalam kamar yang tak jauh dari lokasi temuan.

Menurut keterangan banyak warga wanita bernasib nahas itu merupakan seorang tukang pijat.

Bapak empat anak itu menduga, terapis wanita itu sering menerima jasa terapis panggilan.

"Tukang pijet surabaya, rumah (asli, red) katanya daerah (Surabaya Barat) kawasan SCTV kono lho," ujarnya pada awak media di lokasi.

 FAKTA TERBARU Mayat Dalam Kardus di Surabaya, Saksi: Darahnya Mengalir Sampai ke Lantai

 Wanita Panggilan di Lidah Kulon Surabaya Dibunuh Sebelum Layani Pijat Plus-plus, Cekcok Soal Tarif

Dibunuh Pelanggan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan tewasnya M karena dibunuh.

Polisi juga menduga motif pembunuhan perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tak sesuai kesepakatan.

"Korban tukang pijat panggilan," kata Sudamiran.

"Ketika mau melayani plus-plus tak cocok tarif (tarif pijat plus-plus, red) sehingga terjadi cekcok berujung pembunuhan tersebut," kata Sudamiran, Rabu (17/6/2020).

Hasil olah TKP, di tubuh M terdapat beberapa luka tusuk dan sayatan benda tajam.

"Empat luka di leher bawah telinga, akibat benda tajam."

"Kemudian luka jari tangan kiri benda tajam dan telapak kaki kanan luka bakar," tambah Sudamiran.

Saat ditemukan, pakaian yang dikenakan korban cukup minim. Celana pendek jeans sepaha dan mengenakan kaus.

Saat ini, jasad M dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk di outopsi.

(Firman Rachmanudin/Luhur Pambudi/SURYA.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved