Mayat Wanita Dalam Kardus
FAKTA TERBARU Mayat Dalam Kardus di Surabaya, Saksi: Darahnya Mengalir Sampai ke Lantai
Fakta terbaru penemuan mayat dalam kardus di Kota Surabaya. Saksi mata mengatakan darah korban mengalir sampai ke lantai
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Fakta terbaru penemuan mayat wanita alam kardus di Kota Surabaya.
Saksi mata mengatakan darah korban mengalir sampai ke lantai.
Seperti diberitakan kawasan Lidah Kulon Surabaya, Jawa Timur geger, mayar seorang berjenis kelamin wanita ditemukan di dalam kardus
• Wanita Panggilan di Lidah Kulon Surabaya Dibunuh Sebelum Layani Pijat Plus-plus, Cekcok Soal Tarif
• Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Tulungagung, Karyawan Bank BUMN Jalani Karantina di Hotel
• Mayat Wanita Dalam Kardus di Lidah Kulon, Ternyata Terapis Panggilan dan Diduga Korban Pembunuhan
• Kronologi Detik-detik Mayat Wanita Dalam Kardus Ditemukan Warga Lidah Kulon Surabaya, Ini Kata Saksi
Mayat ditemukan dalam kardus di sebuah rumah dengan luka sayatan di leher, terlihat juga darah mengalir hingga lantai.
Warga menemukan jasad tersebut pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Belum diketahui pasti, apakah mayat wanita itu korban pembunuhan atau tidak.
Wanita itu berinisial M (26) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar.

Berikut kronologi penemuan dari pengakuan warga.
Saksi mata atau tetangga korban, Reni Agustiawan, mayat wanita itu dalam kondisi bersimbah darah saat ditemukan pertama kali.
Posisi mayat berada di dalam sebuah kardus tempat wadah kulkas yang terdapat di dalam sebuah kamar di rumah tersebut.
"Di dalam kamar itu. Darahnya banyak, masih pakai pakaian, belum di evakuasi," ujarnya pada awak media di lokasi, Rabu (17/6/2020).
Reni mengungkapkan, ditemukan sebuah luka seperti bekas tusukan senjata tajam di leher korban.
"Mungkin itu penyebab, darahnya banyak keluar, di bagian leher, kena pisau," ungkapnya.
Bapak empat anak itu menambahkan, para tetangga atau warga sekitar baru mengetahui temuan mayat itu, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Barusan aja kami tahu, jam 9," pungkasnya.