Hari Terakhir Daftar Diskon Listrik Pelanggan PLN 900 dan 1.300 VA di www.lightup.id, Simak Caranya
Hari ini, Rabu 10 Juni 2020, merupakan hari terakhir pendaftaran diskon listrik pelanggan PLN 1300 VA dan 900 VA dari YCAB di www.lightup.id
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sementara bagi pelanggan 1.300 VA dan 900 VA yang sudah apply di bulan Mei dan dinyatakan lolos, bulan Juni bisa mengajukan lagi.
Caranya sederhana yakni dengan mengisi ulang data.
Tetapi, mereka tidak langsung mendapatkan Diskon Listrik lagi sebab akan diprioritaskan pendaftar yang memenuhi kriteria namun belum mendapatkan bantuan.
Penyebab Gagal Dapat Diskon Listrik
Ada sejumlah penyebab pelanggan 1.300 VA dan 900 VA nonsubsidi gagal mendapatkan diskon listrik dari www.lightup.id
Belajar dari seleksi periode pertama, Founder & CEO YCAB Veronica Colondam mengatakan masih banyak yang gagal untuk mendapatkan bantuan ini dikarenakan beberapa hal.
"Ada yang nakal, ya kalau yang nakal mereka tidak pantas menerima, jadi untungnya kita minta si calon penerima ini harus memotret meterannya, nah disitu kan kelihatan voltase dan VA-nya berapa," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Banyak yang Gagal Terima Subsidi Listrik 900 VA dan 1.300 VA, Apa Masalahnya?'
Di antara mereka yang gagal, masalah terbanyak yang didapati yakni karena salah memasukkan format ID Pelanggan yang terdapat di meteran.
ID Pelanggan yang seharusnya dimasukkan ketika mengisi data di laman Light Up Indonesia berjumlah 11 hingga 12 digit.
"Ada yang memasukkan lebih dari 12 digit. Itu jadi masalahnya," jelas Veronica.
Menurut Veronica, bukan hanya masalah teknis seperti pengisian data saja yang membuat gagalnya kebanyakan calon penerima bantuan.
Banyak pula yang telah memasukkan ID Pelanggan secara benar, namun ketika diverifikasi oleh PLN harus didrop karena terjadi kesalahan.
"Tetapi, ada yang memasukkan pas 12 digit, tapi pas verifikasi di PLN nya digugurin lagi karena menurut PLN ada typo atau salah ID pelanggan," ujarnya.
Veronica menjelaskan, sekitar 80 persen calon penerima manfaat pada bulan lalu harus gugur lantaran salah menginputkan ID Pelanggan.
Oleh sebab itu, Veronica berpesan agar masyarakat yang ingin mendaftar harus teliti saat memasukkan ID Pelanggan.
"Jadi memang ketepatan dari informasi yang diberikan oleh mereka yang mendaftar itu sangat penting," papar dia.(Dandy Bayu/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)