Hari Terakhir Daftar Diskon Listrik Pelanggan PLN 900 dan 1.300 VA di www.lightup.id, Simak Caranya
Hari ini, Rabu 10 Juni 2020, merupakan hari terakhir pendaftaran diskon listrik pelanggan PLN 1300 VA dan 900 VA dari YCAB di www.lightup.id
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Hari ini, Rabu 10 Juni 2020, merupakan hari terakhir pendaftaran diskon listrik dari Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) di www.lightup.id
Bagi pelanggan PLN berdaya 1300 VA dan 900 VA nonsubsidi yang ingin mendapatkan diskon listrik ini bisa langsung login www.lightup.id
Diskon listrik dari YCAB ini memang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19, dan tak mendapat bantuan dari pemerintah.
Namun, tak semua pendaftar akan mendapatkannya karena harus diseleksi dulu oleh pihak YCAB.
Melansir dari instagram @ycabfoundation, YCAB telah memperpanjang periode pendaftaran diskon listrik ini.
Awalnya, YCAB menentukan jadwal pendaftaran di www.lightup.id cuma sampai 5 Juni 2020 lalu diperpanjang sampai 10 Juni 2020.
"Bagi Anda yang sudah mendaftar, segera lengkapi data-data supaya dapat menerima donasi. Bagi yang belum mendaftar, segera daftar dan langsung lengkapi data diri Anda. Masih terbuka kuota bagi 80.000 pendaftar yang sudah melengkapi data-datanya hingga 10 Juni 2020." tulis @ycabfoundation
Selain itu, kuota pendaftar di periode ini juga dinaikkan hingga 80.000 pelanggan listrik.
"Light Up akan meningkatkan kuota pendaftar di periode ini hingga 80.000 pelanggan listrik.
Seiring dengan dibukanya periode pendaftaran ini, YCAB mengajak masyarakat untuk dapat membantu berdonasi agar bersama kita dapat memenuhi kebutuhan kalangan masyarakat yang membutuhkan. Sebarkan juga kabar baik ini kepada keluarga, teman, dan kerabat yang membutuhkan bantuan.
Mari bersama-sama lawan gelap dengan #LightUpIndonesia" tulis @ycabfoundation
Bagi pelanggan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA yang ingin mendaftar, caranya cukup mudah yakni Login di www.lightup.id.
Kemudian pelanggan harus mendaftar dengan mengisi semua kolom yang tersedia, serta melampirkan dokumen, di antaranya:
- Foto KTP Nomor Handphone;
- Bila tagihan pascabayar, maka pendaftar harus mendownload dan registrasi aplikasi OVO. Kemudian mencantumkan nomor handphone yang sudah didaftarkan di OVO.
- Foto Kartu Keluarga
- Foto Tagihan PLN bulan terakhir (jika tidak ada, bisa menggunakan tagihan sampai dengan 3 bulan terakhir) untuk tagihan listrik pascabayar atau foto struk pembelian token listrik bagi tagihan listrik prabayar (foto struk pembelian bisa sampai dengan 3 bulan terakhir)
- Slip Gaji (Optional)
- Foto Rumah.
Setelah menyelesaiakan proses pendaftaran, maka Light Up akan menentukan pendaftar yang berhak menerima bantuan.
Penerima bantuan akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Penerima donasi telah mengisi informasi secara lengkap dalam Lightup.id.
- Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 VA non subsidi, 900 VA subsidi, 1300 VA, serta menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah donasi yang masuk.
- Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.
- Berdasarkan pendapatan bulanan penerima donasi.
- Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon Penerima Manfaat yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).
Melansir dari www.lightup.id, syarat dan ketentuan untuk penerima donasi berlaku seperti berikut:
1. Memiliki listrik sampai dengan 1300VA
2. Untuk penggunaan listrik di bawah Rp. 100.000, LightUp akan membayarkan 100% tagihan listriknya; untuk tagihan di atas Rp.100.000 akan dibayarkan maksimal sejumlah Rp.100.000.
3. Pendaftaran di platform LightUp.id yang masuk antara tanggal 1-7 setiap bulannya akan menerima pembayaran listrik di bulan berjalan; pendaftaran setelah tanggal 7, akan menerima pembayaran listrik bulan kemudian.
Tak perlu sedih jika tak lolos seleksi Diskon listrik di www.lightup.id, sebab ada kemungkinan Anda mendapatkan di bulan selanjutnya.
Sementara bagi pelanggan 1.300 VA dan 900 VA yang sudah apply di bulan Mei dan dinyatakan lolos, bulan Juni bisa mengajukan lagi.
Caranya sederhana yakni dengan mengisi ulang data.
Tetapi, mereka tidak langsung mendapatkan Diskon Listrik lagi sebab akan diprioritaskan pendaftar yang memenuhi kriteria namun belum mendapatkan bantuan.
Penyebab Gagal Dapat Diskon Listrik
Ada sejumlah penyebab pelanggan 1.300 VA dan 900 VA nonsubsidi gagal mendapatkan diskon listrik dari www.lightup.id
Belajar dari seleksi periode pertama, Founder & CEO YCAB Veronica Colondam mengatakan masih banyak yang gagal untuk mendapatkan bantuan ini dikarenakan beberapa hal.
"Ada yang nakal, ya kalau yang nakal mereka tidak pantas menerima, jadi untungnya kita minta si calon penerima ini harus memotret meterannya, nah disitu kan kelihatan voltase dan VA-nya berapa," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Banyak yang Gagal Terima Subsidi Listrik 900 VA dan 1.300 VA, Apa Masalahnya?'
Di antara mereka yang gagal, masalah terbanyak yang didapati yakni karena salah memasukkan format ID Pelanggan yang terdapat di meteran.
ID Pelanggan yang seharusnya dimasukkan ketika mengisi data di laman Light Up Indonesia berjumlah 11 hingga 12 digit.
"Ada yang memasukkan lebih dari 12 digit. Itu jadi masalahnya," jelas Veronica.
Menurut Veronica, bukan hanya masalah teknis seperti pengisian data saja yang membuat gagalnya kebanyakan calon penerima bantuan.
Banyak pula yang telah memasukkan ID Pelanggan secara benar, namun ketika diverifikasi oleh PLN harus didrop karena terjadi kesalahan.
"Tetapi, ada yang memasukkan pas 12 digit, tapi pas verifikasi di PLN nya digugurin lagi karena menurut PLN ada typo atau salah ID pelanggan," ujarnya.
Veronica menjelaskan, sekitar 80 persen calon penerima manfaat pada bulan lalu harus gugur lantaran salah menginputkan ID Pelanggan.
Oleh sebab itu, Veronica berpesan agar masyarakat yang ingin mendaftar harus teliti saat memasukkan ID Pelanggan.
"Jadi memang ketepatan dari informasi yang diberikan oleh mereka yang mendaftar itu sangat penting," papar dia.(Dandy Bayu/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)